CILACAP, Suara Muhammadiyah - Para peternak mengikuti pelatihan management bank pakan, konsentrat, pelet dan silase ruminansia serta pembuatan probiotik pro, pupuk organik cair (POC) juga pupuk bio nuklir.
Kegiatan dalam rangka Milad Muhammadiyah ke 112 yang diselenggarakan oleh Jamaah Tani Muhammadiyah (Jatam) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Wanareja, bertempat di open hall MasjidMu Al Amin Cukangleuleus Adimulya Wanareja Cilacap, Jumat (22/11/2024).
Peserta pelatihan peternakan dari Jamaah Tani Muhammadiyah (Jatam) Wanareja : 50 orang, Jatam PCM se-Kabupaten Cilacap : 40 orang, perwakilan dari Jatam Cipari, Sampang, Jeruklegi, Gandrungmangu, Cipari, Kedungreja, Dayeuhluhur, Kesugihan dan Sidareja.
Kegiatan terselenggara atas kerjasama Majelis Ekonomi, Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) dan Jamaah Tani Muhammadiyah (Jatam) PCM Wanareja.
Narasumber pelatihan peternakan Yusuf Wibisono menjelaskan management bank pakan dengan memanfaatkan limbah pertanian untuk ternaknya. Limbah dari ternak dapat dimanfaatkan lahan pertanian sawah ladangnya.
"Peternak yang memiliki sawah ladang tidak lagi memikirkan lagi pupuk kimia mahal ataupun langka," tandasnya.
Para peserta pelatihan peternak sangat antusias, banyak yang sudah minta referensi minta ijin silaturahmi ke kandang dan minta di edukasi. Prospeknya membuka pola pikir peternak, hidup di lumbung pakan belum menyadari cara mengolahnya.
"Kita dalam taraf mengedukasi ke peternak mengenai management bank pakan," tegasnya.
Program Majelis Ekonomi dan Jatam PCM Wanareja Cilacap, masuk dengan ke ranting-ranting untuk mengedukasi tentang peternakan.
"Tujuannya mengangkat perekonomian jamaah, sehingga mereka ber kemandirian dalam beternak," harapnya.
Soleh, seorang peternak Kambing Desa Malabar Wanareja Cilacap menyambut baik pelatihan peternakan sebagai peternak menjadikan menambah wawasan mengenai management pakan khususnya dan pupuk organik dari limbah ternaknya.
"Pengalaman beternak sudah ada, tetapi di pelatihan ini lebih detail lagi mengenai pakan ternak. Maka, niat rencananya akan mencoba cara management bank pakan. Karena sebelumnya ternak Kambing dengan pakan alami rumput liar," ujarnya.
Ketua PCPM Wanareja Cilacap, Darindi mengatakan langkah kedepannya dengan mendorong cabang harus memiliki peternakan sendiri dengan menggaji untuk merawat peternakan Kambingnya. Lahan untuk kandang sudah ada tanah wakaf di sebelah barat masjidMu Al Amin Cukangleuleus.
"Orang yang merawat ternak Kambing juga dengan pengabdiannya menjadi takmir atau marbot masjidMu Al Amin," harapnya.(Wasis)