BANYUWANGI, Suara Muhammadiyah – Guna mengisi semarak bulan Muharram 1446 H, Muhammadiyah Boarding School (MBS) Al Hikmah Gambiran, Banyuwangi menyelenggarakan Muharram Got Talent. Event kali ini merupakan sarana menggali potensi bakat dan kratifitas santri.
Mengambil tempat di halaman pondok pesantren, acara secara resmi dibuka oleh Pimpinan Darah Muhammadiyah (PDM) Banyuwangi. Ikut hadir pada pembukaan para santriwan dan santriwati, ustad ustadzah, PCM dan PCA Gambiran, Majelis dan Lembaga Pengembangan Pondok Pesantren Muhammadiyah (LP2M) PDM serta sesepuh pendiri pesantren, Sabtu (20/7/2024).
“PDM mengapresiasi atas dilaksanakannya Muharram Got Talent ini, sebab pondok pesantren bisa menggali potensi dan bakat dari santri. Dan ini cara membangun sumber daya dan mempersiapkan kader Muhammadiyah ke depan,” ujar Mukhlis Lahudin, Ketua PDM Banyuwangi.
Muhklis menambahkan, ponpes MBS Al Hikmah sendiri dapat dikategorikan sebagai ponpes yang mandiri. Maka upaya peningkatan kualitas dari sisi pelayanan pendidikan harus terus ditingkatkan, dan seiring dengan kuantitas santri serta fasilitas sarana belajar para santri.
Muharram Got Talent tahun 1446 H kali ini Ponpes MBS Al Hikmah mengambil tema "Menyemai Kreativitas, Menuai Prestasi". Puluhan santriwan dan santriwati mulai dari kelas 1 hingga kelas 3 selama dua minggu kedepan akan menampilkan bakat minat keratifitas mereka.
“Dua pekan ini akan kita isi dengan ajang pencarian bakat diantaranya lomba Adzan, Tilawah, Telling Story, Baca Puisi, Cipta Pantun, News Anchor. Baik secara perorangan maupun berkelompok, sehingga ada muatan kerjasama tim yang kita nilai,” ucap Arif Maeshawl Nur, Mudir Ponpes MBS Al Hikmah Gambiran.
Lebih lanjut Arif menegaskan, Muharram Got Talent juga menjadi sarana persiapan santri untuk mengikuti ajang Gebyar Santri Muhammadiyah setiap dua tahunan sekali yang dilaksanakan oleh Majelis Pelayanan Sosial (MPS) dan LP2M PDM Banyuwangi.
Sehingga hasil dari Muharram Got Talent ini juga dapat membangkitkan semangat belajar dan mengasah kemampuan santri. Selain itu menjadi tolak ukur kemampuan pondok pesantren dalam membina dan mendidik santri-santri dengan berbagai bidang keilmuan yang sudah diterapkan.
Diakhir pembukaan Ketua PDM Banyuwangi memberi semangat para santri dengan membuatkan yel-yel, dan sekaligus mengajak mereka bersama-sama mengucapkan “Santri Al Hikmah Hebat, Santri Al Hikmah Kuat, Santri Al Hikmah Bermartabat”. (Rizkie Andri)