PACITAN, Suara Muhammadiyah – Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Pacitan melaksanakan sosialisasi dan simulasi kebencanaan di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) III Padi, Dusun Tumpang, Desa Padi, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, sebagai bagian dari penguatan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) pada hari Kamis 18 Desember 2025.
Kegiatan tersebut diikuti oleh guru, siswa, dan tenaga kependidikan dengan tujuan meningkatkan pemahaman serta kesiapsiagaan warga sekolah dalam menghadapi potensi bencana.
Ketua MDMC Kabupaten Pacitan, Jemi Darmawan, SSos., menegaskan bahwa sekolah memiliki peran strategis dalam menanamkan kesadaran kebencanaan sejak dini.
“Kolaborasi dan sinergi dengan pihak sekolah merupakan bentuk ikhtiar MDMC dalam meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang SPAB bagi guru, siswa, dan tenaga kependidikan,” ujar Jemi Darmawan.
Menurutnya, penguatan SPAB menjadi bagian dari dakwah kemanusiaan Muhammadiyah dalam melindungi generasi penerus bangsa dari risiko bencana.
Kepala Sekolah MIM III Padi, Bambang Sutaryo, SPdI., mengapresiasi pendampingan MDMC Kabupaten Pacitan dalam penguatan budaya aman bencana di sekolah.
“Kehadiran MDMC yang kami undang untuk sosialisasi dan simulasi siaga bencana merupakan bagian penting dalam membudayakan satuan pendidikan aman bencana di MIM III Padi,” kata Bambang Sutaryo.
Ia menyampaikan bahwa kegiatan tersebut memberikan dampak positif terhadap kesiapan warga sekolah dalam menjaga keselamatan bersama. Apresiasi juga disampaikan oleh guru kelas MIM III Padi, Naning Eka Wahyuningsih, SPd yang menilai kegiatan ini sangat relevan dengan kebutuhan pendidikan saat ini.
“Sosialisasi dan simulasi kebencanaan ini menambah wawasan dan menjadi pembelajaran penting dalam menghadapi situasi darurat di lingkungan sekolah,” tutur Naning.
Materi sosialisasi yang disampaikan mencakup pengenalan jenis bencana, langkah mitigasi, serta prosedur penyelamatan diri di lingkungan sekolah. Selain penyampaian materi, MDMC Kabupaten Pacitan juga melaksanakan simulasi siaga bencana guna melatih respons cepat dan tepat dalam kondisi darurat.
MDMC Kabupaten Pacitan berkomitmen untuk terus memperluas edukasi kebencanaan di satuan pendidikan sebagai kontribusi nyata Muhammadiyah dalam membangun masyarakat tangguh bencana. (Ahyar)

