IMM Sukoharjo Dorong Partisipasi Perempuan dalam Politik

Publish

3 December 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

1
477
Foto Istimewa

Foto Istimewa

SUKOHARJO, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Sukoharjo menadakan Seminar Keperempuanan. Kegiatan Seminar kali ini mengangkat tema “Partisipasi Perempuan dan Kaum Muda dalam Politik Kebangsaan”. Acara ini diselenggarakan pada hari Minggu 3 Desember 2023 di Ruang Utsman bin Affan, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Acara ini dihadiri oleh 100 tamu undangan yang berasal dari berbagai macam Ortom Se-Sukoharjo, antara lain Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiah, Tapak Suci, Hizbul Wathan, Ikatan pelajar Muhammadiyah, pimpinan cabang dan ranting Muhammadiyah dan Aisyiah Se-Sukoharjo, serta Kohati cabang Sukoharjo. Acara seminar ini turut dimeriahkan oleh penampilan Tapak Suci Unit 03 UMS. 

Hani Puji Hastuti Selaku Ketua Umum PC IMM Sukoharjo mengatakan, diangkatnya tema ini karena melihat fakta bahwa di tahun ini kita disuguhi permainan politik di kancah nasional. Ia juga mengatakan bahwa Forum ini didukung oleh berbagai elemen seperti PDM dan PDA Sukoharjo. Seminar kali ini ditujukan sebagai tempat belajar mengenai peran Perempuan dan anak muda di tahun politik ini. 

“Sebagai Perempuan harus paham bagaimana kita menghadapi politik ini, kita jangan menutup diri terhadap politik, seringkali Perempuan mendapat kesempatan tapi enggan mengambil kesempatan tersebut, Bahkan dalam berumah tangga kita perlu berpolitik.” Ujar Hani.

Sementara itu, Siti Marnyuni Selaku Wakil Ketua Komisi B DPRD Jawa Tengah sekaligus  pembicara pada seminar kali ini menjelaskan terkait keterwakilan perempuan dalam politik. Peraturan dari pusat hingga daerah harus memenuhi syarat 30% keterwakilan perempuan tersebut.

Siti menambahkan di Jawa Tengah sendiri keterwakilan perempuan di parlemen belum memenuhi syarat 30%. Padahal hal itu mempengaruhi dalam pengambilan kebijakan yang mangakomodir kepentingan perempuan.

“Bagaimana Perempuan berperan aktif dalam parlemen legislatif dalam konteks  APBD dan Perda yang harus sesuai dengan semangat aturan sunnah (Islam). Disamping itu perempuan harus meningkatkan kualitas diri secara intelektual.” Kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Jawa Tengah.

Dalam kesempatan yang lain, Lintang salah satu peserta Seminar Keperempuanan memberi kesan bahwa dirinya sangat bersemangat karena seminar ini membahas tentang politik Perempuan. Dirinya mengaku sangat terinspirasi untuk menjadi perempuan yang berpolitik karena hal ini juga memberikan pengetahuan bahwa perempuan yang berpolitik tidak selamanya buruk.

“Semoga perempuan muda masa kini lebih melek politik dan merasa bahwa kita juga berhak dan perlu untuk ikut terjun dalam politik kebangsaan dan menjadi perempuan berkemajuan.” Harap salah satu peserta. (Iqbal dan Izzul)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka memperingati 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Per....

Suara Muhammadiyah

18 December 2024

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar tengah menggelar pr....

Suara Muhammadiyah

28 September 2024

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Kontes Robot Indonesia (KRI) tingkat nasional yang digelar di Univer....

Suara Muhammadiyah

2 May 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta melalui Majelis ....

Suara Muhammadiyah

14 October 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pesantren Mahasiswa K.H. Ahmad Dahlan (PERSADA) Universitas A....

Suara Muhammadiyah

8 September 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah