Melejitkan Potensi IGABA Sebagai Organisasi Profesi yang Berkemajuan

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
1066
Ketua Majelis PAUDDasMen Pimpinan Pusat Aisyiyah Dra. Fitniwilis M.Pd

Ketua Majelis PAUDDasMen Pimpinan Pusat Aisyiyah Dra. Fitniwilis M.Pd

Sebenarnya Munas ke-5 IGABA akan berlangsung di Jakarta. Berhubung di Jogja kita sudah punya hotel sendiri (SM Tower), Munas pun kami fokuskan di Yogyakarta, di hotel SM Tower. Di Jakarta kita menyewa hotel, lebih baik menempati hotel kita sendiri. Dari kita, oleh kita, dan untuk kita,” –Dra. Fitniwilis M.Pd (Ketua Majelis PAUDDasMen PPA)

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Asik dan menggembirakan. Dua kata ini lebih dari cukup untuk menggambarkan suasana pembukaan Munas ke-5 IGABA (Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal) yang berlangsung di SM Tower Malioboro pada Jum’at siang selepas Jumatan (25/10). Diawali dengan beberapa pertunjukan seperti tarian, angklung, hingga paduan suara, peserta Munas yang mayoritas adalah ibu-ibu itu turut serta berjoget mengikuti irama lagu yang membahana. 

Ketua Majelis PAUDDasMen Pimpinan Pusat Aisyiyah Fitniwilis dalam sambutan pembukanya mengatakan bahwa, guru adalah pendidik yang bertugas mengantarkan anak-anak menjadi insan yang berkarakter, khususnya guru PAUD. Dengan tanggung jawabnya yang begitu besar itu, tak sedikit dari mereka yang masih menerima gaji minim. Meski begitu, ia pun mengapresiasi seluruh peserta yang hadir dengan semangat dan antusiasme yang tinggi. “Mereka gajinya kecil, tapi mampu datang ke sini,” ucapnya yang disambut tepuk tangan para peserta. 

Dalam kesempat ini juga Fitniwilis mengajak jajaran pimpinan dan seluruh perserta Munas IGABA untuk melakukan refleksi diri. Terkait apa saja yang sudah dilakukan, dan apa-apa yang harus dilakukan ke depannya untuk merealisasikan visi IGABA yang tertuang dalam tema Munas ke-5 “Meneguhkan IGABA sebagai Organisasi Profesi dalam Melejitkan PAUD Aisyiyah Abad Kedua.” 

Menurutnya, IGABA adalah wadah untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas guru PAUD Aisyiyah. Tentang bagaimana manajemen pengelolaannya serta program-program yang mengarah kepada peningkatan kompetensi yang relevan di abad kedua. “Tantangan kita luar biasa. Maka harus ada strategi yang inovatif. Harus kita cari strateginya. Mencari kurikulum yang terintegrasi dengan Al Islam dan Kemuhammadiyahan,” ungkapnya. 

Di akhir sambutannya, Fitniwilis mengajak seluruh elemen di IGABA untuk menyamakan langkah gerak. Hal ini dimaksudkan untuk tujuan yang lebih besar yaitu melejitkan kualitas dan kapasitas guru-guru PAUD Aisyiyah secara merata di seluruh Indonesia. “IGABA harus melejit,”tutupnya singkat. (diko)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

CILACAP, Suara Muhammadiyah - Sekolah Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah Cilacap mengadakan penandatan....

Suara Muhammadiyah

24 July 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Pakar Psikologi Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung Dr Irianti....

Suara Muhammadiyah

4 October 2024

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menggelar acara Ngaji Bar....

Suara Muhammadiyah

27 March 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC). Kegiatan penyaluran ba....

Suara Muhammadiyah

23 March 2024

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Menulis bukan sekadar bakat, melainkan proses panjang yang bis....

Suara Muhammadiyah

6 May 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah