KL, Suara Muhammadiyah - Mudir pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana dianugerahi penghargaan sebagai tokoh/kepala sekolah yang sukses kembangkan entrepreneur pasca covid-19 oleh ARP Foundation. Penyerahan penghargaan tersebut diberikan secara langsung disela-sela kegiatan Kuala Lumpur Enterpreneurship Youth Summit (KEYS) 2023. Selasa(19/09).
Bagi ARP Foundation, lembaga yang bergerak di bidang ekonomi dan kewirausaahan ini menilai bahwa pasca covid-19 banyak lembaga pendidikan mengalami kendala, namun hal itu tidak berlaku bagi KAUMAN. Derliana menurut ARP Foundation dinilai mampu mengatasi persoalan pasca covid-19 dengan program-program yang menjurus kepada enterpreneur sehingga ibu tiga anak ini diberikan penghargaan kategori Headmaster Aware on Entrepreneurship After Covid 19 Recover Era.
"Penghargaan ini berbeda dengan penghargaan sebelumnya. ARP Foundation memberikan apresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh Pesantren KAUMAN Muhammadiyah dalam memperkuat basis Entrepreneurship di masa pemulihan Covid-19 terhadap para civitas akademika Pesantren KAUMAN," kata Derliana dalam keterangannya.
Derliana yang juga merupakan wakil ketua Forum Guru Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini dinilai mampu memberikan kontribusi nyata terhadap perkembangan lembaga pendidikan sejak era pemulihan covid-19. Ia menjelaskan bahwa penghargaan ini merupakan penghargaan yang didapatkan kepala Madrasah Pegiat Enterpreneur dari lembaga ARP Foundation di bidang itu.
"Kiprah terhadap program enterpreneurship ini yang dianggap ARP Foundation sebagai sesuatu yang perlu diapresiasi karena hal seperti ini menjadi perhatian khusus bagi ARP Foundation dalam memahami konsep ekonomi dan pendidikan pasca pandemi," ujarnya.
Dilanjutkannya bahwa dirinya terpilih mendapat penghargaan tersebut setelah ARP Foundation melihat inovasi dan kreatifitas pendidikan di KAUMAN setelah covid melanda. Program Kepala madrasah yang telah mengembangkan profesi kependidikannya secara luar biasa dan telah berperan aktif dalam kegiatan kewirausahaan khususnya yang berkaitan dengan bidang pendidikan, dinilai mengalami peningkatan yang signifikan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Seperti diketahui sebelumnya, Derliana yang baru saja dilantik untuk melanjutkan kepemimpinan periode kedua ini terus menerus membuat terobosan dalam instansi yang ia pimpin. Salah satu fokusnya adalah pengembangan santripreneur yang mengajak santri untuk berwirausaha.
“Tinggal bagaimana kita proaktif dalam pengembangan bakat dan minat santri. Dunia kerja sangat menghargai kompetensi dan keunggulan yang dimiliki setiap seseorang, hal tersebut perlu dipresentasikan dengan sebaik-baiknya. Siapa yang bisa menyampaikan dan meyakinkan itu bisa menjadi penguat menjalin kerjasama,” paparnya.
Kegiatan yang berlangsung di Internasional Islamic University of Malaysia ini berlangsung tanggal 18-20 September. Selain Derliana, penghargaan juga diraih oleh santri pesantren KAUMAN atas prestasinya yang mampu memaparkan karya ilmiah mereka berupa Essay. (Riz)