Membesarkan Muhammadiyah Jangan Asal-asalan, tapi Butuh Ketulusan dan Keikhlasan

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
319
Prof Dr H Irwan Akib, MPd. Foto: Cris

Prof Dr H Irwan Akib, MPd. Foto: Cris

SLEMAN, Suara Muhammadiyah - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Irwan Akib mengajak kepada seluruh warga Persyarikatan perlu menghadirkan ketulusan dalam mengurus dan membesarkan Muhammadiyah. Bagi Irwan, Muhammadiyah sebagai organisasi Islam terbesar, sehingga mustahil bisa dikelola hanya dengan mengandalkan kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

"Kita tidak bisa setengah-setengah. Kita tidak bisa asal ada dan asal-asalan (mengurus Muhammadiyah). Butuh keseriusan, kesungguhan, dan ketulusan, sehingga Muhammadiyah bisa menjadi organisasi modern," katanya saat Pengajian Hari Bermuhammadiyah Kabupaten Sleman di Masjid Agung Wahidin Soedirohoesodo Beran Lor, Tridadi, Kabupaten Sleman, Sabtu (20/9).

Hal demikian berlaku dalam mengurus di 'Aisyiyah, organisasi otonom (Ortom). Termasuk di dalam mengurus amal usaha Muhammadiyah. Bagi Irwan, tanpa memperhatikan ketiga variabel itu, maka ridha Allah tidak akan pernah diraih.

"Karena tujuan kita bermuhammadiyah untuk meraih Ridha Allah. Kalau kita mengurus Muhammadiyah hanya sisa-sisa waktu dan setengah-setengah, maka Ridha Allah tidak akan datang," katanya.

Di situ menjadi manifestasi dari bagian peribadatan kepada Allah. Juga, menjadi matarantai dari tugas kekhalifahan di muka bumi. "Maka untuk itu, kita kalau mengurus Muhammadiyah, harus diniatkan dengan tulus. Harus dengan jiwa ikhlas," tambahnya.

Irwan mengingatkan bahwa, mengurus Muhammadiyah sarat dengan tantangan dan cobaannya. "Cobaannya tidak begitu ringan," ucapnya. Memang, perjuangan di jalan Allah--lewat Muhammadiyah--begitu rupa dengan segala dinamika di dalamnya.

"Ketika kita sudah ikhlas, butuh kesabaran menjalani itu semua (mengurus Muhammadiyah)," ujarnya.

Dipertegas lagi oleh Irwan, berkecimpung di Muhammadiyah tidak bisa meninggalkan denyut nadi dakwah di kehidupan. Sebagai misi dakwah, maka diperlukan ketulusan, kesungguhan, dan keikhlasan sehingga misi dakwah itu dapat berjalan sebagaimana mestinya.

"Saya mengajak untuk menghadirkan ketulusan kita di dalam pengabdian kita kepada Allah SwT sebagai tugas kekhalifahan kita untuk membesarkan Persyarikatan Muhammadiyah. Mengurus Muhammadiyah dengan sungguh-sungguh menjadikan Muhammadiyah ini sebagai lahan untuk beribadah," tandasnya. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Anggawira, Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat Himpunan ....

Suara Muhammadiyah

23 September 2024

Berita

Saman Fakultas Agama Islam (SMAGIS) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) menggelar acar....

Suara Muhammadiyah

9 June 2025

Berita

BANDA ACEH, Suara Muhammadiyah - Istri Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh yang juga Ketua Dharmayukt....

Suara Muhammadiyah

25 November 2023

Berita

KARANGANYAR, Suara Muhammadiyah - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Muzani hadir d....

Suara Muhammadiyah

26 June 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Dalam semarak milad ke-113 Muhammadiyah, Lazismu Kota Yogyakarta me....

Suara Muhammadiyah

18 November 2025