Membesarkan Muhammadiyah Jangan Asal-asalan, tapi Butuh Ketulusan dan Keikhlasan

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
167
Prof Dr H Irwan Akib, MPd. Foto: Cris

Prof Dr H Irwan Akib, MPd. Foto: Cris

SLEMAN, Suara Muhammadiyah - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Irwan Akib mengajak kepada seluruh warga Persyarikatan perlu menghadirkan ketulusan dalam mengurus dan membesarkan Muhammadiyah. Bagi Irwan, Muhammadiyah sebagai organisasi Islam terbesar, sehingga mustahil bisa dikelola hanya dengan mengandalkan kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

"Kita tidak bisa setengah-setengah. Kita tidak bisa asal ada dan asal-asalan (mengurus Muhammadiyah). Butuh keseriusan, kesungguhan, dan ketulusan, sehingga Muhammadiyah bisa menjadi organisasi modern," katanya saat Pengajian Hari Bermuhammadiyah Kabupaten Sleman di Masjid Agung Wahidin Soedirohoesodo Beran Lor, Tridadi, Kabupaten Sleman, Sabtu (20/9).

Hal demikian berlaku dalam mengurus di 'Aisyiyah, organisasi otonom (Ortom). Termasuk di dalam mengurus amal usaha Muhammadiyah. Bagi Irwan, tanpa memperhatikan ketiga variabel itu, maka ridha Allah tidak akan pernah diraih.

"Karena tujuan kita bermuhammadiyah untuk meraih Ridha Allah. Kalau kita mengurus Muhammadiyah hanya sisa-sisa waktu dan setengah-setengah, maka Ridha Allah tidak akan datang," katanya.

Di situ menjadi manifestasi dari bagian peribadatan kepada Allah. Juga, menjadi matarantai dari tugas kekhalifahan di muka bumi. "Maka untuk itu, kita kalau mengurus Muhammadiyah, harus diniatkan dengan tulus. Harus dengan jiwa ikhlas," tambahnya.

Irwan mengingatkan bahwa, mengurus Muhammadiyah sarat dengan tantangan dan cobaannya. "Cobaannya tidak begitu ringan," ucapnya. Memang, perjuangan di jalan Allah--lewat Muhammadiyah--begitu rupa dengan segala dinamika di dalamnya.

"Ketika kita sudah ikhlas, butuh kesabaran menjalani itu semua (mengurus Muhammadiyah)," ujarnya.

Dipertegas lagi oleh Irwan, berkecimpung di Muhammadiyah tidak bisa meninggalkan denyut nadi dakwah di kehidupan. Sebagai misi dakwah, maka diperlukan ketulusan, kesungguhan, dan keikhlasan sehingga misi dakwah itu dapat berjalan sebagaimana mestinya.

"Saya mengajak untuk menghadirkan ketulusan kita di dalam pengabdian kita kepada Allah SwT sebagai tugas kekhalifahan kita untuk membesarkan Persyarikatan Muhammadiyah. Mengurus Muhammadiyah dengan sungguh-sungguh menjadikan Muhammadiyah ini sebagai lahan untuk beribadah," tandasnya. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal Pi....

Suara Muhammadiyah

15 July 2024

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah - Di era digital dan teknologi, penting bagi orang tua untuk meningkatkan i....

Suara Muhammadiyah

16 February 2024

Berita

ABDYA, Suara Muhammadiyah -  Rasullah SAW bersabda “Aku dan orang yang mengurus (menanggu....

Suara Muhammadiyah

27 February 2024

Berita

 “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan d....

Suara Muhammadiyah

25 September 2023

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah– Dalam upaya meningkatkan penguasaan bahasa Arab bagi Mahasiswa y....

Suara Muhammadiyah

27 November 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah