Rakerwil LSB DIY: Seni Budaya Muhammadiyah Menggembirakan Semesta

Publish

29 January 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
435
Foto bersama peserta Rakerwil LSB PWM DIY

Foto bersama peserta Rakerwil LSB PWM DIY

KULON PROGO, Suara Muhammadiyah – Lembaga Seni Budaya Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (LSB PWM DIY) baru saja melaksanakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) pada Sabtu (27/1). Kegiatan ini dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 3 Wates Kulon Progo dengan mengangkat tema “Seni Budaya Muhammadiyah Menggembirakan Semesta”.

Ketua LSB PWM DIY Dian Korprianing Nugraha M.Pd menyampaikan terima kasih atas kehadiran para peserta dalam kegiatan Rakerwil LSB PWM DIY. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting sebagai wujud dari konsolidasi dan kolaborasi memetakan program kerja selama tempo lima tahun ke depan.

“Rakerwil LSB PWM DIY sebagai bentuk konsolidasi dan diskusi baik di tingkat wilayah, daerah, maupun ortom (organisasi otonom) agar gerak seni budaya Muhammadiyah bersinergi, seiring, sejalan,” ujarnya. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tiga sidang pleno.

Pada sebuah sambutan, Wakil Ketua PWM DIY Iwan Setiawan, M.S.I menyampaikan bahwa jejak seni budaya di Muhammadiyah sudah ada sejak dahulu. Contohnya, majalah Almanak Muhammadiyah yang terbit pada tahun 1925 telah memuat berbagai karya pantun dan puisi. Iwan juga mengatakan bahwa seni budaya di Muhammadiyah diharapkan mampu menjadi medium alternatif dalam berdakwah.

Sebagaimana Hasil Musyawarah Nasional Tarjih ke-23 Tahun 1995, Iwan menegaskan, “Muhammadiyah dalam  memandang seni budaya  bahwa menciptakan dan menikmati karya seni hukumnya mubah (boleh) selama tidak mengarah dan mengakibatkan fasad (kerusakan), dar ar (bahaya) yang merupakan rambu proses penciptaan dan menikmatinya," jelasnya.

Oleh karenanya, LSB PWM DIY mempunyai tugas melaksanakan dakwah dengan media seni dan budaya serta menjadi wahana untuk merekatkan potensi seni budaya Muhammadiyah DIY. Lebih jauh, lembaga ini juga diharapkan mampu mendekatkan Muhammadiyah dengan Kraton Yogyakarta. Program seni pertunjukan, seni rupa, seni budaya islam dan sastra juga diharapkan  dapat menjadi program unggulan.

Iwan juga menyampaikan bahwa PWM DIY pun mengamanatkan adanya realisasi 1 PDM 1 Sanggar Budaya dengan berbagai medium. Ini kemudian diwujudkan dalam hasil pembahasan di Rakerwil, yakni: adanya (1) Gerakan Satu Daerah Satu Sanggar Seni Budaya, dan (2) Silaturahmi Rutin melalui  Mimbar Budaya Rutin di kabupaten atau kota secara rutin tiap tiga bulan sekali. (Ahim)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

CILACAP, Suara Muhammadiyah - Ratusan Guru dan Karyawan Muhammadiyah se-Kabupaten Cilacap antusias m....

Suara Muhammadiyah

16 December 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Agama Islam (FAI....

Suara Muhammadiyah

10 November 2023

Berita

Dosen UMY Berikan Pelatihan dan Pendampingan di TK ABA Kentungan SLEMAN, Suara Muhammadiyah - Keter....

Suara Muhammadiyah

21 August 2024

Berita

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah – Bertempat di halaman utama Gedung Rektorat Universitas Muhamma....

Suara Muhammadiyah

27 July 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Kelahiran Pancasila menjadi awal terbentuknya sebuah tatanan negara....

Suara Muhammadiyah

2 June 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah