Tim PKM-PM UAD Beri Pelatihan Guru SDUA Bantul
BANTUL, Suara Muhammadiyah - Tim Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dari Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) menggelar pelatihan permainan edukasi mitigasi bencana karya ciptaan mereka “Gameboard NALARIA” kepada guru-guru di SD Unggulan Aisyiyah Bantul. Pelatihan tersebut diselenggarakan pada hari rabu, 19 Juni 2024.
Gameboard Nalaria adalah permainan edukatif yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan bencana di kalangan anak-anak sekolah dasar. Komponen permainan terdiri dari papan permainan yang berisi peta wilayah Yogyakarta beserta icon bencana yang sering terjadi, kartu pertanyaan (kartu bencana dan pengetahuan) dan kartu jawaban mengenai kesiapsiagaan bencana, pion pemain untuk menandai posisi di papan permainan, dadu untuk menentukan langkah, kartu peluang yang berisi keuntungan ataupun kerugian kepada pemain, dan juga buku saku serta panduan yang berisi aturan dan cara bermain. Setiap pemain akan dibekali dengan token nyawa dan bintang. Kemenangan pemain ditentukan dari jumlah token bintang yang mereka dapatkan.
Diketuai oleh Aida Calista Uparengga, tim ini terdiri dari 3 anggota. Ketiga anggota tersebut adalah Nanda Puspita Sari, Baiq Najwa Raissa Fitri dan Qorni Syihab Al faritzi. Mereka dibimbing oleh dosen pembimbing Oktomi Wijaya, S.K.M., M.Sc. Pelatihan NALARIA gameboard tersebut merupakan bagian dari kegiatan PKM-PM yang telah didanai oleh Kemendikbudristek dengan judul “NALARIA (Navigasi Belajar Siaga Bencana): Edutainment bencana alam untuk sekolah dasar”.
Aida Calista Uparengga menyampaikan bahwa tujuan pelatihan permainan edukasi gameboard Nalaria bagi guru ini adalah untuk keberlanjutan dari program yang telah di lakukan. “Dengan pelatihan ini kami berharap, guru-guru di sekolah dapat melanjutkan edukasi permainan mitigasi bencana ini kepada seluruh peserta didik sebagai upaya edukasi mitigasi bencana dengan media yang menyenangkan” ucapnya.
Kegiatan ini diikuti oleh 10 orang guru termasuk kepala sekolah yaitu Suwardi, M.Pd., dan koordinator satuan pendidikan aman bencana (SPAB) SDUA Bantul, Febti Nurma Juwita, A.Md.Keb. Pelatihan yang diberikan meliputi langkah-langkah penggunaan NALARIA gameboard yang seperti cara permainan, penjelasan kartu dan ikon yang terdapat di dalam NALARIA gameboard, serta penjelasan indikator kemenangan permainan.
Febti Nurma Juwita, A.Md.Keb menyampaikan bahwa NALARIA gameboard ini sangat berguna sebagai media pembelajaran terbaru untuk edukasi mitigasi bencana. “Dengan adanya NALARIA gameboard ini saya yakin siswa-siswi yang tadinya mengantuk jika mempelajari materi kebencanaan dengan metode ceramah, sekarang pasti akan antusias dan lebih bersemangat untuk mempelajainya” ucapnya.
“Terima kasih banyak kepada mahasiswa UAD yang telah datang membawa ilmu dan kreativitas. Saya sangat senang dengan ide dari tim NALARIA, menunjukkan bahwa upaya kesiapsiagaan terhadap bencana dapat dilakukan secara menyenangkan dan lebih mudah diterima oleh anak karena diimplementasikan dalam bentuk game. Sekolah kami sangat terbuka dengan ide dan produk yang menarik seperti ini, karena sangat berpengaruh terhadap perkembangan pengetahuan anak” ucap Suwardi, M.Pd., selaku kepala sekolah SDUA Bantul.