UM Bandung Menuju Kampus Ceria Ala Ayah Pidi Baiq

Publish

28 June 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
131
Foto Istimewa

Foto Istimewa

Kembangkan Ekonomi Kreatif bersama Ono Surono

BANDUNG, Suara Muhammadiyah — Dalam rangka merayakan milad ke-8, Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung menyelenggarakan diskusi edukatif dan kuliah umum bersama penulis dan politisi. Acara ini digelar di Auditorium KH Ahmad Dahlan, lantai tiga UM Bandung, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 752, Bandung, dari Kamis hingga Jumat (27-28/06/2024).

Ada dua narasumber yang hadir dalam kegiatan ini. Pertama, Pidi Baiq, penulis buku "Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990". Kedua, Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan Ono Surono.

Pada sesi pertama, Pidi Baiq berbicara dan berdiskusi dengan mahasiswa UM Bandung mengenai tema ”Bikin Kampus Ceria”. Pria yang akrab disapa ”Ayah” ini berbagi pengalaman masa kuliahnya di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Menurut 'Ayah' Pidi Baiq, mahasiswa tidak perlu tegang dan stres dalam menjalani perkuliahan. Sebaliknya, kuliah harus dijalani dengan enjoy dan ceria. "Keceriaan ini harus kita wadahi dengan kegiatan kampus, seperti himpunan yang mengakomodir mahasiswa untuk menjadi diri sendiri," ungkapnya.

Pidi Baiq juga menekankan pentingnya rasa humor dalam menghadapi tekanan di kampus. "Orang-orang yang bisa tertawa menghadapi situasi berat akan merasa lebih ringan dengan rasa humor," jelasnya. Ia menyarankan agar mahasiswa yang sedang bersedih segera mencari kegembiraan. "Kuliah harus seimbang. Serius mengerjakan tugas, tetapi juga bercanda seperti manusia semestinya," kata Pidi Baiq.

Ekonomi kreatif

Sementara itu, Ono Surono, atau yang akrab disapa Kang Ono, menjelaskan tentang "Peran Anak Muda dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif di Jawa Barat". Mahasiswa diajak berdiskusi mengenai ekonomi kreatif Indonesia. Menurutnya, ekonomi kreatif merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah pengangguran yang masih tinggi hingga saat ini.

“Ekonomi kreatif membutuhkan dukungan nyata dari pemerintah sebagai solusi untuk mengatasi pengangguran di Indonesia. Di Jawa Barat saja angka penganggurannya hampir mencapai dua juta orang," ungkap Kang Ono.

Oleh karena itu, Kang Ono juga mendorong pemerintah untuk membantu generasi muda menemukan bakat dan minat yang berkaitan dengan ekonomi kreatif sebagai solusi konkret untuk mengatasi pengangguran. "Banyak sekali bakat dan minat yang mengarah kepada ekonomi kreatif. Mahasiswa UM Bandung tidak harus selalu berpikir untuk menjadi pegawai negeri," tandas Kang Ono.*(FK)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SUKABUMI, Suara Muhammadiyah - Dalam rangka meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan guru dan siswa,....

Suara Muhammadiyah

15 December 2023

Berita

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Riau menggelar Silaturah....

Suara Muhammadiyah

5 May 2024

Berita

SUKABUMI, Suara Muhammadiyah - Selama dua hari, mulai tanggal 22 hingga 23 April 2024 di Hotel Sukab....

Suara Muhammadiyah

1 May 2024

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu P....

Suara Muhammadiyah

16 November 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Klaten (UMKL....

Suara Muhammadiyah

7 December 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah