SOLO, Suara Muhammadiyah - Sebanyak 455 orang tua murid SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo mengikuti seminar parenting dengan tema "Mendidik Anak di Era Disrupsi" sekaligus pengambilan Laporan Hasil Belajar Siswa (LHBS) di Emerald Ballroom Solo Paragon Hotel, Sabtu (21/12/2024).
Kegiatan seminar parenting merupakan program tahunan sekolah yang dirancang dan diselenggarakan setiap penerimaan rapor Penilaian Sumatif Akhir Semester (PSAS) I.
Kepala SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo, Nursalam, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh orang tua murid yang selalu setia mendukung program sekolah dan berupaya menciptakan lingkungan pendidikan yang baik di dalam rumah.
"Ungkapan ibu adalah sekolah pertama bagi anaknya dan ayah adalah kepala sekolahnya, patut diterapkan di era disrupsi. Orang tua harus saling berkerja sama menciptakan lingkungan yang baik untuk anak-anak di rumah. Ibu bertugas sebagai teladan bersikap dan bertutur kata, sedangkan ayah bertugas membangun karakter anak, mengajarkan filosofi hidup dan ketuhanan," pesannya saat memberikan sambutan.
Pembicara seminar parenting adalah Namin AB Ibnu Solihin, founder @motivatorpendidikancom, ayah lima anak yang konsisten membentuk anak tanpa gadget, televisi, dan bioskop. Turut hadir dalam kesempatan ini orang tua murid sekaligus Wali Kota Solo Terpilih 2024, Respati Achmad Ardianto beserta Wakil Wali Kota Solo Terpilih 2024 Astrid Widayani.
Salah satu wali murid kelas IV sekaligus Wali Kota Solo terpilih 2024, Respati Achmad Ardianto, merasa senang dan bangga menjadi bagian dari keluarga besar SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo.
"Sudah saatnya kita bergandengan tangan mendampingi anak-anak kita di era disrupsi. Masa di mana terjadi perubahan besar-besaran dan fundamental akibat inovasi, teknologi, dan perubahan sosial. Jika orang tua tidak peka terhadap perubahan ini, maka dampaknya akan berpengaruh kepada tatanan sosial," terangnya saat menyampaikan sambutan.
Rangkaian kegiatan seminar parenting diawali dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur'an, sambutan, dan pemaparan materi bersama narasumber. Namin AB Ibnu Solihin dalam seminar parenting menyampaikan trik dan tips mencegah ketergantungan gadget kepada anak dan mengembalikan pendidikan berbasis fitrah untuk anak usia dini.
"Gunakan gadget sesuai umur dan kebutuhan, jangan biarkan anak-anak kita sendirian bebas berselancar mengakses segala bentuk aplikasi yang ditawarkan di gadget mereka. Rangkul dan temani mereka karena kitalah teman sejati untuk anak-anak kita," ucapnya.
Selanjutnya, Namin memberikan refleksi sebagai pengingat diri kepada orang tua murid dalam upaya membentuk dan memiliki anak yang saleh, di antaranya; (1) jangan bermaksiat kepada Allah Swt., (2) jangan gunakan gadget untuk bermaksiat, (3) jangan makan yang haram, (4) jangan lalaikan ibadah wajib dan sunah, (5) jangan menonton yang haram dan unfaedah, (6) jangan tinggalkan zikir pagi dan petang serta membaca Al-Qur'an, (7) jangan gunakan media sosial untuk bermaksiat, (8) jangan menggunakan harta haram, (9) jangan kepo terhadap kehidupan selebriti, dan (10) usahakan untuk melaksanakan salat malam.
Kegiatan penutup diisi dengan sesi tanya jawab dan pembagian LHBS. Orang tua murid yang berpartisipasi aktif dalam sesi tanya jawab juga diberikan doorprize menarik dari panitia penyelenggara.
Wali murid kelas II dan IV sekaligus Wakil Wali Kota Solo Terpilih 2024, Astrid Widayani, turut mengucapkan selamat kepada SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo atas prestasi terbarunya menjadi juara I Sekolah Ramah Anak (SRA) kategori SD/MI tingkat Kota Solo.
"Tepat rasanya anak-anak kami dititipkan di sekolah ini. Kolaborasi antara pihak sekolah dan orang tua murid sangat bersinergi serta selalu menghadirkan kreativitas dan inovasi terbaru di era disrupsi," terangnya. (Nikmah)