PEKANBARU, Suara Muhammadiyah — Pengajian Bulanan Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) pada Senin (17/11/2025) berlangsung istimewa. Selain menjadi agenda rutin pembinaan ruhiyah civitas akademika, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Pelepasan Jamaah Umroh Umri yang akan berangkat ke Tanah Suci. Acara berlangsung khidmat di Auditorium Utama Umri, Jalan Tuanku Tambusai, dan dihadiri unsur pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa.
Pengajian menghadirkan narasumber Dr H Imron Rosyadi, ST MH, yang menyampaikan tausiah bertema penguatan spiritualitas, etos kerja, dan ukhuwah dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di lingkungan akademik Muhammadiyah.
Dalam tausyiahnya, beliau menekankan pesan spiritual terkait ibadah umroh. Mengutip Surah Al-Baqarah ayat 196, Dr Imron menjelaskan bahwa umroh bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan hati untuk menyempurnakan ketaatan kepada Allah.
“Ibadah umroh itu bukan hanya berpindah tempat, tetapi menyempurnakan ketaatan, memperbarui janji kita kepada Allah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dr Imron juga mengurai makna Surah Al-Mulk ayat 2 mengenai tujuan penciptaan kehidupan dan kematian sebagai ujian bagi manusia untuk menghasilkan amal terbaik. Dari ayat tersebut, ia menegaskan bahwa ibadah umroh menjadi momentum memperkuat makna hidup dan meningkatkan kualitas amal.
“Umroh adalah perjalanan spiritual untuk memperbarui janji kehambaan, menguatkan makna hidup, dan memberikan amal terbaik selama usia yang Allah berikan,” tutur Wakil Ketua PW Muhammadiyah Riau itu.
Sementara itu, Wakil Rektor III Umri, Dr Jufrizal Syahri, MSi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas konsistensi Umri menyelenggarakan kegiatan keagamaan sekaligus tradisi pemberian apresiasi umroh bagi civitas akademika.
“Setiap tahun jumlah jamaah umroh dari Umri terus meningkat. Tradisi apresiasi ini menjadi motivasi bagi seluruh sivitas untuk berprestasi dan berkontribusi lebih baik bagi universitas,” ujarnya.
Ia juga menitipkan pesan khusus bagi para jamaah. “Di sela-sela Bapak dan Ibu beribadah di Rumah Allah, titipkan doa untuk kemajuan universitas kita. Semoga Umri semakin jaya dan memberi manfaat luas bagi masyarakat,” hara Dr Jufrijal.
Perwakilan Badan Pembina Harian (BPH) Umri, Jabarullah, SSos, turut menyampaikan nasihat dan doa bagi para jamaah umroh. Ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan, kekompakan, dan kelurusan niat selama menjalankan rangkaian ibadah.
“Harapan kami, tiga belas orang tenaga kependidikan, dosen, dan mahasiswa yang berangkat selalu dalam keadaan sehat dan dapat menunaikan seluruh rangkaian ibadah dengan lancar. Semoga membawa keberkahan bagi pribadi maupun bagi Umri,” ujarnya menutup sambutan.
Kegiatan diakhiri dengan prosesi pelepasan jamaah umroh Umri, yang disambut hangat seluruh hadirin sebagai wujud dukungan dan harapan terbaik bagi perjalanan ibadah tersebut. (Walida)


