SEMARANG, Suara Muhammadiyah – Lazismu Kota Semarang bersama PDM Kota Semarang menggelar acara Sosialisasi dan Koordinasi Sistem Keuangan Satu Atap yang dihadiri oleh 19 PCM dan KL Lazismu se-Kota Semarang. Acara yang berlangsung di HCI Convention Semarang ini, bertujuan untuk memperkenalkan dan memantapkan pengelolaan keuangan yang lebih terintegrasi.
Sesi pertama, paparan Ketua PDM Kota Semarang, KH. Drs. Fachrurrozy, M.Ag, mengenai pentingnya sistem keuangan satu atap, manfaat, tantangan dan implementasinya. Satu atap keuangan yang tersentral dan terstandarisasi dapat mengoptimalkan gerak dakwah Muhammadiyah se-Kota Semarang.
Menurutnya, manfaat Sistem Keuangan Satu Atap dapat mengefisiensikan operasional, memudahkan akses informasi serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap Lazismu. Selanjutnya langkah strategis yang harus dilakukan adalah penyamaan visi-misi, pengembangan SOP, pelatihan SDM, dan monev.
Sesi selanjutnya, sosialisasi program unggulan dan RAB yang digawangi oleh Ketua Badan Pengurus Lazismu Kota Semarang H. Agus Alwi Mashuri, S.Sos, M.Kom, tampak PCM antusias untuk menyambut kebijakan bersama untuk keuangan satu atap. Dalam sesi itu juga 19 PCM se Kota Semarang komitmen mensupport dan siap melaksanakan bersama Kantor Layanan masing-masing.
Melalui kegiatan ini, Ketua BP Lazismu Kota Semarang berharap dapat semakin memperkuat peran serta PCM bersama Kantor Layanan Lazismu se Kota Semarang dapat mengoptimalkan misi dakwah kemanusiaan yang lebih besar dengan pengelolaan dana yang lebih baik dan terarah di Lazismu.