Menggerakan Sepakbola Muhammadiyah dari Akar Rumput

Publish

18 September 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
517
PS Unmuh Jember saat bertanding di sebuah turnamen di Yogyakarta

PS Unmuh Jember saat bertanding di sebuah turnamen di Yogyakarta

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Sejarah sepakbola Indonesia dan Muhammadiyah telah beririsan sejak mula sepakbola berkembang di masa kolonial. Bendahara pertama PSSI adalah Abdul Hamid, seorang tokoh Muhammadiyah. Bersama Soeratin dan perwakilan perserikatan dari berbagai kota, mereka mendirikan PSSI di tahun 1930. Artefak hidup dari sejarah sepakbola Indonesia dan Muhammadiyah yang masih terus menyala adalah Persatuan Sepakbola Hizbul Wathan (PSHW).

Di berbagai kota, Hizbul Wathan tumbuh sebagai sekolah sepakbola dan beberapa diantaranya menjadi klub yang berlaga di Liga 3. Beberapa klub yang bermain di Liga 3 diantaranya adalah PSHW UMY dan PSHW Ponorogo. Selain menggunakan nama Hizbul Wathan, di beberapa kota ada fenomena amal usaha yang mendirikan klub sepakbola seperti PS Unmuh Jember dan UAD FC.

Untuk memperkuat jejaring pengelola klub dan sekolah sepakbola Muhammadiyah, Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggelar silaturahmi dengan para penggerak sepak bola Muhammadiyah, pada Ahad (17/9).

“Salah satu potensi yang bisa dikembangkan adalah dengan menjadikan sepakbola sebagai ekstrakurikuler di sekolah Muhammadiyah, dengan menggunakan nama SSB HW. Kita punya banyak sekolah tapi sayangnya potensinya tidak tergarap. Potensi kita adalah sekolah dan kampus Muhammadiyah.  Potensi ini akan terkelola dengan sekolah dan kampus Muhammadiyah punya ekstra kurikuler sekolah sepakbola Hizbul Wathan,” ujar Ma’ruf El Rumi, wakil ketua LPO PP Muhammadiyah.

Ahmad Sulaiman, mewakili PS Unmuh Jember, menyebutkan bahwa sepakbola bisa menjadi branding bagi kampus. “Kami menghidupkan kembali PS Unmuh Jember, yang dulu di tahun 1990-an sempat disegani, salah satunya sebagai branding program studi Pendidikan Olahraga dan memfasilitasi para mahasiswa. Para mahasiswa bisa bermain di atmosfer Liga 3 bersama PS Unmuh Jember,” ujarnya. Ahmad yang juga menjabat kaprodi Pendidikan Olahraga Universitas Muhammadiyah Jember ini juga menambahkan mahasiswa baru di prodinya terus meningkat setelah memiliki klub Liga 3.

Forum silaturahmi ini dihadari ketua LPO PP Muhammadiyah, Gatot Sugiharto beserta jajaran pengurus, perwakilan PSHW Sukolilo Surabaya, SSB HW Bantul, PS Unmuh Jember, UAD FC, dan PSHW UMY. “Ke depan, seperti halnya komunitas panahan Muhammadiyah yang telah membentuk gugus tugas bernama PanahMu, gerakan sepakbola Muhammadiyah akan difasilitasi dalam gugus tugas yang menjadi jejaring PSHW, SSB HW, dan komunitas sepakbola Muhammadiyah yang ada di akar rumput,” jelas Gatot. (FJ/Riz)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menggelar pembekalan....

Suara Muhammadiyah

23 December 2023

Berita

MALANG, Suara Muhammadiyah - Terus menebar manfaat di bulan Ramadan, Universitas Muhammadiyah Malang....

Suara Muhammadiyah

15 March 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Dalam rangka memeriahkan Milad Muhammadiyah ke-111, Pimpinan Wilaya....

Suara Muhammadiyah

15 November 2023

Berita

MEDAN , Suara Muhammadiyah - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir MSi m....

Suara Muhammadiyah

23 December 2023

Berita

ALOR, Suara Muhammadiyah - Untuk melaksanakan agenda yang telah termuat dalam Kalender Akademik....

Suara Muhammadiyah

1 December 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah