Mengurai Tantangan Perguruan Tinggi Swasta Menuju Unggul

Publish

23 October 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
375
Foto Istimewa

Foto Istimewa

MADRID, Suara Muhammadiyah - Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh perguruan tinggi swasta di Indonesia salah satunya adalah kualitas sumer daya manusia, yang seringkali belum mau melakukan pengembangan diri dengan komprehensif. Hal ini terungkap dalam Webinar PCIM Spanyol yang mengangkat tema: Perkembangan dan Tantangan Perguruan Tinggi Swasta Menuju Unggul dan Berkemajuan, yang menghadirkan Rektor Universitas Muhammadiyah Pontianak, Dr. Doddy Irawan, S.T., M.Eng. 

Dalam webinar yang dimoderatori oleh Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PCIM Spanyol, Izhan Fakhruzi ini, Doddy setidaknya mengungkap delapan faktor yang menjadi tantangan dalam pengembangan perguruan tinggi swasta di Indonesia, antara lain: Akreditasi dan pengawasan, kualitas sumber daya manusia, biaya kuliah, variasi kuliah dan fasilitas pendidikan, sumber dana yang tidak pasti, persaingan global, kesesuaian kurikulum dengan tuntutan industri serta keterlibatan dalam penelitian dan pengabdian.

Doddy sejak awal menegaskan bahwa sumber daya manusia adalah kekuatan dan kunci penting dalam pengembangan kampus. "Dosen diharapkan selalu bisa meng-upgrade diri, jangan hanya mengajar tapi tidak meluangkan waktu untuk mengembangkan diri", ujar alumni dari Oviedo University, Spanyol ini. 

Ketua PCIM Spanyol, Yordan Gunawan, mengawali sambutan pembuka dengan pernyataan bahwa ada keunikan tentang keberadaan kampus swasta di Indonesia yang harus berdarah-darah membangun kampus, baik secara kualitas dan kuantitas, tanpa ada bantuan dan pembinaan secara komprehensif dari negara. "Tidak bisa dielakkan bahwa Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah menyumbang dan berkontribusi banyak dalam pembangunan bangsa dan negara ini", ujar Yordan. 

Menyambut statement tersebut, Doddy Irawan juga menyebut bagaimana caranya perguruan tinggi swasta untuk mencari hibah atau grant dunia, misalnya sebagaimana yang didapat oleh Universitas Muhammadiyah Pontianak hari ini, yaitu salah satunya Erasmus Plus Project. 

Khalifani Ash Shidiqi, Ketua Majelis Roset dan Akademik PCIM Spanyol mengungkap syukurnya dengan menyebut acara dihadiri oleh Kepala Kantor Urusan lnternasional dari berbagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah di Indonesia, selain dari peserta lainnya yang terlihat antusias mengikuti seminar berseri ini.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah - Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kottabarat, Kota Solo, menggelar Focus G....

Suara Muhammadiyah

16 February 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Menjelang pemilu 2024, Nasyiatul Aisyiyah bekerja sama dengan Badan....

Suara Muhammadiyah

15 October 2023

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah - Universitas muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar acara Wisuda Perode I ....

Suara Muhammadiyah

23 September 2023

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Prodi PAI UM Bandung menerima kunjungan rombongan mahasiswa dan ....

Suara Muhammadiyah

21 November 2023

Berita

BERAU, Suara Muhammadiyah – Direktur Utama PT Syarikat Cahaya Media / Suara Muhammadiyah Deni ....

Suara Muhammadiyah

13 January 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah