Menuju Masa Depan yang Progresif: Meneguhkan Ideologi Muhammadiyah di Enrekang

Publish

6 November 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
678
Foto Istimewa

Foto Istimewa

Menuju Masa Depan yang Progresif: Meneguhkan Ideologi Muhammadiyah di Enrekang

Oleh: Furqan Ramli

Muhammadiyah adalah salah satu gerakan pembaruan Islam di Indonesia yang telah menjadi tonggak sejarah perjuangan dan pembaharuan. Gerakan ini, yang didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan pada tahun 1912, bertujuan untuk mengembangkan ajaran Islam yang mencerahkan, progresif, sekaligus membawa misi kesejahteraan sosial. Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Enrekang sebagai bagian dari gerakan Muhammadiyah juga mengemban misi ini dan berperan untuk melakukan akselerasi da’wah Muhammadiyah di daerah. Mengingat PDM Enrekang adalah salah satu dari daerah yang memiliki potensi besar di Sulawesi-Selatan, maka perlu rekonstruksi pemikiran baru di dalam PDM Enrekang dan Pimpinan sehingga misi da’wah Muhammadiyah di Enrekang dapat terasa secara menyeluruh. Dalam tulisan ini, penulis akan mengeksplorasi beberapa potensi kunci yang dapat menjadi dasar melihat landskap yang baru dari PDM Enrekang sebagai langkah strategis di masa mendatang.

Potensi Kepemimpinan Muda: Kepemimpinan Adaptif

Pasca Musyawarah Daerah (Musyda) Muhammadiyah Enrekang, peran kepemimpinan muda semakin diperhitungkan. Terpilihnya Ust. Husain sebagai Ketua pada usia yang relatif muda adalah langkah progresif dalam menjalankan misi Muhammadiyah di Enrekang. Dengan pemilihan Ust. Husain sebagai ketua yang masih berusia muda, PDM Enrekang telah menunjukkan komitmen mereka untuk melahirkan pemimpin progresif dan adaptif. Keberanian untuk memberi kepercayaan kepada kaum muda merupakan langkah awal yang positif. Penulis berharap PDM Enrekang terus memberdayakan kepemimpinan muda dengan memberikan pelatihan dan pengembangan kepemimpinan yang sesuai dengan karakteristik Muhammadiyah. Kepemimpinan muda memiliki karakteristik yang tangguh dan berwawasan masa depan dapat mampu membawa organisasi yang relevan dengan perkembangan zaman. Mendorong partisipasi pemuda dalam berbagai kegiatan Muhammadiyah adalah penting. Pelatihan kepemimpinan, pendidikan agama, dan pemahaman ideologi Persyarikatan adalah langkah yang perlu ditempuh. Selain itu, pemuda dapat didorong untuk memainkan peran aktif dalam berbagai program dakwah dan sosial.

Potensi Kaderisasi: Warisan Kader Berkualitas

PDM Enrekang selama ini telah dikenal dalam melahirkan kader-kader yang berkualitas. Kader-kader ini sering menduduki posisi-strategis dalam struktur Muhammadiyah di berbagai tingkatan, baik di tingkat lokal maupun nasional. Pendiasporaan kader ini menjadi cerminan kualitas sumber daya manusia (SDM) di PDM Enrekang yang mampu bersaing dan berkontribusi besar dalam pemajuan Muhammadiyah. Penting untuk mengelola potensi kaderisasi dengan baik, dengan berbagai program pelatihan, pengembangan kepemimpinan, dan pemahaman ideologi Persyarikatan adalah hal yang menjadi prioritas.

Kader-kader ini perlu mendapatkan dukungan yang memadai untuk menjalankan perannya dalam mewujudkan visi Muhammadiyah dari PDM Enrekang dan Pimpinan. Design pendiasporaan kader ke ranah ummat-persyarikatan-bangsa, perlu untuk dirumuskan secara menyeluruh agar keberlanjutan pendiasporaan di masa mendatang tidak terhenti. Hal yang perlu diingat adalah, kuantitas kader PDM Enrekang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia sangat banyak, namun masih belum mendapatkan dukungan yang optimal dari PDM Enrekang. Karena itu, rumusan ini dianggap penting, sebagai keberlanjutan kaderisasi di masa mendatang.

Kemitraan dan Kolaborasi 

PDM Enrekang dikenal memiliki banyak simpatisan Muhammadiyah, yang terbukti dari tingginya antusiasme masyarakat dalam berbagai kegiatan Persyarikatan. Antusiasme ini perlu terus digalakkan dan dimobilisasi, mengingat basis da’wah Muhammadiyah adalah Masyarakat. Hal Ini dapat dimulai dengan mengadakan kegiatan-kegiatan yang menggembirakan dan edukatif, serta dengan meningkatkan partisipasi masyarakat Muhammadiyah di tingkat ranting-cabang. PDM Enrekang juga penting untuk menjalin hubungan yang intens dengan stakeholder local (Pemerintah, Swasta dan Ormas) dalam melaksanakan berbagai program, Kolaborasi dengan masyarakat luas, termasuk komunitas non-Muslim, dapat memperkuat hubungan dan membangun pemahaman bersama.

Ini adalah langkah yang penting dalam menjalankan misi Persyarikatan Muhammadiyah. Dengan berkomunikasi dan berkolaborasi dengan baik, PDM Enrekang dapat menjadi agen perubahan yang positif di masyarakat. Muhammadiyah Enrekang juga dapat memanfaatkan potensi kolaborasi dan jaringan. Kerja sama dengan organisasi-organisasi dan lembaga-lembaga lain yang memiliki tujuan serupa dapat memperkuat posisi Muhammadiyah dalam mewujudkan misi dan visi Persyarikatan di Enrekang. Jalinan kerja sama dengan pemerintah daerah, perguruan tinggi, organisasi sosial, dan lembaga swadaya masyarakat dapat memberikan manfaat yang besar untuk meningkatkan pelayanan dan kontribusi PDM Enrekang.

Potensi Agraria Muhammadiyah dan Pemanfaatan Tanah Wakaf

Sebagai daerah penghasil sayuran terbesar di Provinsi Sulawesi Selatan, PDM Enrekang memiliki potensi besar di sektor pertanian. Banyak anggota Muhammadiyah di Enrekang adalah petani, dan jika potensi ini dikelola dengan baik, dapat menjadi sumber pendapatan strategis bagi Muhammadiyah. Salah satunya adalah dengan optimalisasi gerakan Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) yang bisa dibentuk dan digerakkan secara sistematis sebagai gerakan pemberdayaan dan ekonomi ummat di daerah Enrekang. Selain itu Pengelolaan tanah wakaf yang melimpah dapat digunakan untuk mengembangkan lahan hidup dan membangun komunitas tani di bawah naungan Muhammadiyah.

Potensi ini dapat digunakan untuk memperkuat struktur ranting-cabang dan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Pondok Pesantren Darul Arqam Cece, yang terletak di atas lahan pertanian, memiliki potensi untuk menjadi pusat Agro Wisata. Konsep ini dapat menjadi tren baru dalam pesantren Muhammadiyah, yang tidak hanya mendidik agama tetapi juga mengintegrasikan pendidikan pertanian. Hal ini dapat memperluas pengaruh Muhammadiyah di komunitas setempat dan memberikan manfaat ekonomi melalui pariwisata.

Inovasi dalam Dakwah dan Pendidikan: Mengikuti Tantangan Zaman

Seiring dengan perkembangan zaman, Muhammadiyah Enrekang perlu terus berinovasi dalam penyampaian pesan dakwah dan pendidikan. Memanfaatkan teknologi informasi, media sosial, dan metode pembelajaran yang efektif dapat membantu menjangkau lebih banyak orang dan mencapai tujuan dakwah serta pendidikan. Penggunaan platform digital, situs web, dan media sosial adalah langkah progresif yang dapat membantu Muhammadiyah Enrekang berkomunikasi dengan lebih banyak orang dan memperkuat jaringan.

Dalam rangka mencapai visi dan misi PDM Enrekang yang lebih kuat dan relevan, penting bagi kita semua, seperti yang diungkapkan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Persyarikatan Muhammadiyah, Ayahanda Haedar Nashir, untuk terus bergerak maju, bekerja sama, dan mengoptimalkan potensi yang ada. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen pada peneguhan ideologi, PDM Enrekang akan terus tumbuh dan berkontribusi positif bagi masyarakat, agama, dan negara.

Terakhir, penulis menghaturkan ucapan selamat dan sukses atas “Pengukuhan dan Peneguhan Ideopolitor” Pengurus Majelis dan Lembaga Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah, Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Se-Kabupaten Enrekang Periode 2022-2027. Mari bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik untuk PDM Enrekang dan masyarakat sekitarnya. Dengan langkah-langkah progresif ini, kita dapat meraih prestasi yang lebih besar dan memberikan kontribusi yang berarti bagi perkembangan Muhammadiyah secara keseluruhan. 


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Wawasan

Pentingnya Apresiasi Hasil Belajar Agar Menjadi Manusia Merdeka  Oleh: Fikrun Nadhofatul Islam....

Suara Muhammadiyah

26 December 2023

Wawasan

Oleh: Cristoffer Veron P Setelah menikmati lelap tidur panjang berikut menyaksikan bunga mimpi nan ....

Suara Muhammadiyah

21 September 2023

Wawasan

Rekonsiliasi Pasca Ramadhan: Membangun Jembatan Perdamaian dan Persatuan Oleh: Pandu Pribadi, S.Si.....

Suara Muhammadiyah

17 April 2024

Wawasan

Indonesia, Muhammadiyah, dan Pasar Oleh: Saidun Derani Mukaddimah Tulisan Dr. Mukhaer Pakkana, Se....

Suara Muhammadiyah

7 November 2023

Wawasan

Dakwah Menjawab Jiwa Zaman: Belajar Dari KH Ahmad Dahlan Keharusan Peta Dakwah Oleh: Saidun Derani....

Suara Muhammadiyah

7 February 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah