Menyambut Baik, Penempatan Guru PPPK di Sekolah Swasta

Publish

16 December 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
172
Istimewa

Istimewa

CILACAP, Suara Muhammadiyah - Ratusan Guru dan Karyawan Muhammadiyah se-Kabupaten Cilacap antusias mengikuti Pembinaan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah yang  yang  diadakan di pendopo Wijaya Kusuma Cakti, Kabupaten Cilacap, Senin (16/12/2024).

Wacana guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ditempatkan disekolah swasta muncul dalam dialog kegiatan Pembinaan Guru dan Karyawan Muhammadiyah se-Kabupaten Cilacap.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah melalui Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GPK) Nunuk Suryani menyampaikan pemerintah telah memutuskan guru PPPK dapat mengajar di sekolah swasta mulai tahun 2025. Kebijakan tersebut telah disetujui oleh MenPAN-RB. 

"Upaya untuk mengatasi ketidakmerataan distribusi guru dan menjadi solusi bagi sekolah swasta yang kekurangan guru," jelasnya.

Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Cilacap, Joko Budi Santosa menanggapi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti telah menyampaikan visi misi kedepan tentang pendidikan Muhammadiyah dan pendidikan di Indonesia pada umumnya. Menjadi jawaban atas banyak pertanyaan insan pendidikan selama ini. Melalui Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GPK) Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah menyampaikan bahwa ada peluang guru swasta yang yang lolos PPPK, dikembalikan ke sekolah swasta.

Harapannya secara kepegawaian guru swasta yang diterima PPPK, bisa kembali ke sekolah asal.  Dan secara kualitas harus lebih meningkatkan lagi, karena tantangan pendidikan ke depan akan semakin berat. 

"Muhammadiyah selalu percaya, bahwa kiprah di dunia pendidikan Insya Allah akan sukses besar," tegasnya.

Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 (Mutu) Plus Cilacap, Bambang Kusmiyanto menanggapi wacana disampaikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah bahwa kedepannya nanti guru  PPPK. Ada peluang guru PPPK mengajar di sekolah swasta, tentunya memenuhi mekanisme yang ada. 

"Kita tunggu regulasinya seperti apa, dan nanti kita pelajari. Kalau nanti yang diterima ASN atau PPPK, kembali ke sekolah asal di swasta. Nanti kita dorong semua, guru swasta untuk mengikuti seleksi CPNS dan PPPK," ujarnya. (Wasis)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMS) menggelar buka puasa....

Suara Muhammadiyah

25 March 2024

Berita

SURABAYA, Suara Muhammadiyah - Kegiatan studi kunjung telah menjadi salah satu metode efektif u....

Suara Muhammadiyah

14 May 2024

Berita

PEKAJANGAN, Suara Muhammadiyah - Direktur Utama PT Syarikat Cahaya Media / Suara Muhammadiyah D....

Suara Muhammadiyah

3 March 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) ajak masyaraka....

Suara Muhammadiyah

9 May 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung menjadi tuan rumah penyele....

Suara Muhammadiyah

15 July 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah