Milad 107 Tahun Aisyiyah, PWA DIY Galakkan Dakwah Kemanusiaan di Akar Rumput

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
343
Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah Dr Apt Salmah Orbayinah, MKes

Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah Dr Apt Salmah Orbayinah, MKes

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Wilayah Aisyiyah DIY menggelar Tasyakur Milad Aisyiyah ke-107 tahun. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Kamis (23/5) di Lantai 9 Ruang Amphitarium Gedung Utama Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. Tema yang diusung yaitu “Memperkokoh dan Memperluas dakwah kemanusiaan semesta.”

Hadir dalam acara Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah Dr Apt Salmah Orbayinah, MKes, Ketua Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Pimpinan Pusat Aisyiyah Rahmawati Husein, MCP., PhD, Wakil Ketua PWM DIY Ridwan Furqoni, SPdI., MPdI, Bendahara PWM DIY Abdul Latif Baedhowi, SAg, Ketua PWA DIY Widiastuti, SAg., MM, Rektor UAD Yogyakarta Prof Dr Muchlas, MT, wakilan Muslimat NU, PDA Se-DIY dan Pimpinan AUM di DIY.

Dalam sambutannya, Salmah sangat bersyukur Aisyiyah bisa mencapai usia ke-107 tahun. Menurutnya, usia tersebut mustahil bisa dicapai hatta tanpa pantulan dari rahmat Allah SwT. Juga dukungan dari kader yang begitu rupa bersemangat membesarkan Aisyiyah.

“Aisyiyah dan Muhammadiyah sudah lebih berusia dari 1 abad. Tentunya kalau tidak karena Rahmat Allah, Aisyiyah dan Muhammadiyah tidak akan bisa sebesar ini. Dan juga bapak-ibu yang terus berkhidmat di Aisyiyah tak kenal lelah terus bersemangat. Semuanya membaktikan diri, tenaga, waktu, dan pikiran untuk sama-sama membesarkan Aisyiyah dan Muhammadiyah, dan terus berjuang untuk kemaslahatan umat,” ucapnya.

Salmah menyebut Aisyiyah makin hari tampak makin besar. Di mana telah dirasakan kebermanfaatan kiprahnya di akar-rumput. Dakwah kemanusiaan semesta, menjadi satu di antara bukti autentiknya. Ini semua merupakan wujud dari cita-cita KH Ahmad Dahlan dan Siti Walidah.

“Sebagai sebuah organisasi, Aisyiyah makin tumbuh besar dan memberikan manfaat untuk umat. (Ini) sebagaimana cita-cita dari para pendiri yaitu Bapak KH Ahmad Dahlan dan Siti Walidah yang telah melahirkan Muhammadiyah dan Aisyiyah dengan penuh cinta kasih dan kesadaran akan pentingnya umat manusia untuk bisa lebih memahami Islam dan tentunya segala aspek di bidang kehidupan,” paparnya.

Dengan mengusung tema tersebut, Salmah menegaskan kembali bahwa Aisyiyah akan terus konsisten melakukan dakwah kemanusiaan di akar-rumput. Baginya, dakwah ini perlu direaktualisasikan secara nyata, tidak hanya sekadar retorika atau tatkala ada orang yang membutuhkan, akan tetapi harus selalu diutamakan.

“Kita harus menjemput bola sebenarnya. Manakala ada masalah-masalah kita harus selalu hadir di sana,” tegasnya.

Semenyara, Widiastuti mengatakan pelaksanaan Milad Aisyiyah kali ini sebagai sebuah momen kebersyukuran karena Aisyiyah yang telah menapak di usia 107 tahun. Menurutnya, capaian usia tersebut tidak mudah diwujudkan hatta tanpa perjuangan dari seluruh kader dari tingkat pusat hingga ranting.

“Kesyukuran tidak semata kelahiran, tapi yang terpenting mensyukuri nikmat Allah atas perjalanan panjang yang sudah dilalui. Perjalanan ini penting bagi kita semua sebagai panggilan dakwah agar mensyukuri nikmat ini bersama-sama,” katanya.

Widiastuti kembali menegaskan tasyakur kali ini bukan hanya sebuah konsolidasi anggota Aisyiyah, namun di saat bersamaan juga sebagai upaya untuk refleksi dan menanamkan kembali nilai-nilai keisalaman dan kemuhammadiyahan sebagaimana yang telah disemai oleh KH Ahmad Dahlan dan generasi awal Persyarikatan.

“Kita berharap Aisyiyah agar senantiasa menyemaikan dakwah kebaikan, amal mulia dan amal soleh dalam segi kehidupan serta memberikan manfaat tanpa diskriminasi. Aisyiyah harus mewujudkan dakwah membantu masyarakat menyelesaikan masalahnya,” tuturnya.

Di sisi, Baedhowi juga menyampaikan ucapan milad Aisyiyah ke-107 tahun. Dalam tesmak Baedhowi, Aisyiyah sebagai gerakan perempuan perlu bersinergi dengan seluruh pihak terkait untuk mengaktualisasikan tujuan Persyarikatan. Baginya, tujuan tersebut tidak bisa diwujudkan bilamana tanpa adanya sokongan dari Aisyiyah.

“Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi langkah-langkah kita, khususnya kepada Aisyiyah secara nasional dan Aisyiyah DIY bisa semakin maju guna memperkokoh dan memperluas dakwah kemanusiaan semesta,” tuturnya. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Tim Pengabdian Masyarakat Pemula UM Bandung sukses mengadakan pe....

Suara Muhammadiyah

11 September 2023

Berita

MALANG, Suara Muhammadiyah - Muhammad Zair Baitil Atiq mahasiswa prodi Hubungan Internasional (HI) b....

Suara Muhammadiyah

19 March 2024

Berita

MALAYSIA, Suara Muhammadiyah – Badan Kerjasama Sekolah SMP Muhammadiyah Daerah Sleman (BKS Sle....

Suara Muhammadiyah

4 December 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - “Keberadaan PCIA sangat penting bagi kerja ‘Aisyiyah ya....

Suara Muhammadiyah

4 March 2024

Berita

ACEHTENGAH, Suara Muhammadiyah - Majelis Pendidikan Dasar, Menengah dan Pendidikan Non Formal (Dikda....

Suara Muhammadiyah

7 May 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah