PEKANBARU, Suara Muhammadiyah - Pada Milad ke-16 Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), kampus yang dikenal dengan komitmennya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, kembali menunjukkan eksistensinya dengan mengusung tema "Kampus Unggul Mencerdaskan Bangsa". Perayaan ini menjadi tonggak penting dalam sejarah UMRI, menggarisbawahi pencapaian dan kontribusi universitas dalam dunia pendidikan.
Rektor Umri, Dr. Saidul Amin, dalam laporannya mengungkapkan kebanggaan atas pencapaian universitas yang kini memiliki Fakultas Kedokteran. Dengan adanya fakultas ini, UMRI menjadi Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) ke-15 yang memiliki fakultas kedokteran, sebuah prestasi yang membanggakan dan sekaligus tantangan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan di Riau dan sekitarnya.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., dalam kesempatan ini meresmikan Gerbang Lancang Kuning, yang kini menjadi pintu masuk utama kampus besar tersebut. Gerbang ini tidak hanya menjadi simbol kemajuan infrastruktur UMRI, tetapi juga representasi dari semangat keterbukaan dan kemajuan yang diusung oleh universitas.
Selain itu, Prof. Dr. Haedar Nashir juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan Mahmud Marzuki Tower. Gedung ini diharapkan menjadi pusat kegiatan akademik dan administratif, serta menambah fasilitas yang mendukung proses belajar mengajar di UMRI.
Dalam kesempatan yang sama, UMRI juga melaunching aplikasi WakafMuRiau, sebuah inovasi digital yang bertujuan untuk memudahkan pengelolaan dan penyaluran wakaf. Aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan wakaf, serta memperluas jangkauan manfaatnya bagi masyarakat.
Dengan berdirinya Fakultas Kedokteran dan program Pascasarjana, UMRI kini semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu universitas unggul di Indonesia. Pencapaian ini menunjukkan bahwa UMRI tidak hanya mampu bersaing di tingkat nasional, tetapi juga siap untuk disejajarkan dengan universitas-universitas terkemuka di dunia.
Dr. Saidul Amin menekankan bahwa UMRI akan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan. "Dengan semangat 'Kampus Unggul Mencerdaskan Bangsa', kami berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa dan negara," ujarnya dalam penutup laporannya.
Milad ke-16 UMRI dihadiri oleh banyak tokoh penting. Selain Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, hadir juga Menteri Perdagangan Dr. Zulkifli Hasan, beberapa rektor perguruan tinggi di ASEAN, serta Rektor-rektor PTMA. Acara ini juga dimeriahkan oleh ribuan warga dan simpatisan Persyarikatan Muhammadiyah Riau.
Milad UMRI ke-16 ini bukan hanya sebuah perayaan, tetapi juga refleksi dari perjalanan panjang penuh dedikasi dan kerja keras seluruh civitas akademika. Dengan berbagai pencapaian yang telah diraih, UMRI siap melangkah ke masa depan dengan optimisme dan semangat baru, mewujudkan visi sebagai kampus unggul yang mencerdaskan bangsa.