PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Dalam rangka memperingati Milad ke-60, Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menggelar International Culinary Festival 2025 yang meriah dan penuh warna di Kampus 1 UMP, Selasa (6/5). Acara ini menjadi magnet interaksi budaya dari berbagai negara, sekaligus menegaskan komitmen UMP sebagai kampus dengan jejaring global yang aktif.
Digagas oleh Biro Kerja sama dan Urusan Internasional (BKUI) UMP, festival ini menampilkan ragam kuliner khas dari berbagai negara, dipadukan dengan pertunjukan seni budaya, pameran busana tradisional, serta sesi interaktif antar mahasiswa dari berbagai latar belakang negara dan budaya.
Wakil Rektor I UMP, Assoc Prof Saefurohman, PhD., dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa International Culinary Festival bukan sekadar ajang kuliner biasa.
“Ini bukan hanya tentang makanan, melainkan tentang diplomasi budaya dan pembangunan relasi antarmahasiswa dari berbagai negara. Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkuat jejaring global dan membuka lebih banyak peluang kolaborasi internasional,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala BKUI UMP, Condro Nur Alim, PhD menyatakan, acara ini menjadi bagian integral dari visi internasionalisasi UMP 2030.
“Festival ini adalah bentuk konkret komitmen kami untuk menjadi universitas yang terhubung dengan dunia. Tidak hanya memperluas kerja sama akademik, tetapi juga membuka ruang pertemuan budaya yang mendidik dan menyenangkan bagi seluruh civitas akademika,” jelasnya.
Condro menambahkan bahwa melalui kegiatan ini, mahasiswa asing dan lokal dapat saling mengenal lebih dalam.
“Kami ingin mahasiswa memahami bahwa keberagaman adalah kekuatan. Dalam suasana yang santai dan menyenangkan ini, terjalin dialog lintas budaya yang memperkaya wawasan dan persahabatan global,” ujarnya.
Berbagai hidangan khas dari negara-negara seperti Thailand, Bangladesh, Mesir, Yaman, dan Indonesia turut dihadirkan oleh mahasiswa internasional UMP. Antusiasme pengunjung yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum tampak memenuhi area festival sejak pagi.
Acara ini sekaligus memperkuat posisi UMP sebagai kampus bertaraf internasional yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga aktif dalam diplomasi budaya dan pembangunan karakter global mahasiswa.
Dengan suksesnya penyelenggaraan International Culinary Festival 2025, UMP kembali membuktikan perannya sebagai penggerak kemajuan pendidikan tinggi Indonesia yang inklusif, kolaboratif, dan berdaya saing global. (mar/tgr)