GAMPING, Suara Muhammadiyah – Rangkaian Milad RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Gamping, dan Sleman dimeriahkan dengan Jalan Sehat dan Senam Masal, Ahad (16/2). Acara ini berlangsung di Kompleks RS PKU Muhammadiyah Gamping dan dihadiri Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti.
Jalan sehat dibuka oleh Mu’ti dengan mengibarkan bendera Muhammadiyah. Setelah itu, dilanjutkan mengikuti senam anak Indonesia hebat.
Senam ini mendapat sambutan antusias dari anak-anak. Tampak bersemangat dalam mengikuti senam ceria bersama Mendikdasmen tersebut.
Menurut Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini, senam itu merupakan bagian dari kebijakan Kemendikdasmen melaksanakan amanat Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat pendidikan karakter. Hal itu berorientasi menjadikan anak Indonesia yang hebat.
“Supaya tahun 2045 kita memiliki generasi emas. Karena itu maka kami di Kemendikdasmen membuat kebijakan berupa kebiasaan yang ringan, tidak berat. Dan kalau dilaksanakan kalian akan menjadi generasi yang hebat,” tuturnya.
Kebiasaan bagi Mu’ti amat diperlukan dalam kehidupan. Sebab, dengan kebiasaan melakukan sesuatu, maka akan mempunyai pengaruh yang sangat kuat bagi kehidupan sehari-hari, terutama hal ihwal kepribadian (tabiat).
“Kebiasaan itu akan membentuk kita ini menjadi orang yang seperti apa. Kalau dalam bahasa agamanya kita diberikan tuntunan berbuat yang baik, itu juga harus banyak. Tetapi hanya sekali saja, tetapi berbuat yang baik itu adalah sedikit-sedikit tapi rutin,” sebutnya.
Kebiasaan itu dimulai dari pertama bangun pagi. “Siapa yang bangun jam 4?”, tanyanya kepada anak-anak. Mendengar jawaban anak-anak yang sudah mulai belajar untuk bangun pagi, Mu’ti sangat senang. “Terima kasih anak-anak sudah biasa bangun pagi,” katanya.
Kedua, beribadah. Dengan beribadah, kata Mu’ti, akan punya stamina dan semangat. “Kita bangun tidur dengan berdoa. Kita bersyukur atas nikmat Allah yang terlimpahkan kepada kita. Allah memberikan kesempatan untuk bisa bangun menikmati hari baru, menyambut matahari baru,” ucapnya.
Ketiga, berolahraga. Kebiasaan berolahraga merupakan bagian penting dari gaya hidup sehat yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan. “Supaya kita tetap hidup sehat, harus bergerak (berolahraga),” ajaknya.
Keempat, Makan Sehat dan Bergizi. “Jangan biasakan makan yang tidak sehat dan tidak bergizi,” tegasnya. Kebiasaan ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan fisik sebagai investasi jangka panjang. “Biasakan makan sehat dan makan bergizi. Kalau makan pelan-pelan, tidak boleh rakus. Makan harus menggunakan tata krama sesuai dengan budaya dan tuntunan agama,” ujarnya.
Kelima, gemar belajar. Ini merupakan kebiasaan yang sangat penting dalam perkembangan pribadi dan akademis. “Kalau gemar belajar, Insyaallah akan menjadi orang hebat. Jadilah pembelajar sepanjang hayat,” tegasnya.
Keenam, bermasyarakat. Terlibat dalam kegiatan sosial, budaya, atau lingkungan di komunitas masyarakat. Ketujuh, tidur cepat. “Kalau punya kebiasaan (semua) ini, Insyallah kalian kalau rutin melaksanakannya, akan menjadi anak-anak Indonesia yang hebat,” pungkasnya. (Cris)