SURABAYA, Suara Muhammadiyah - Sebuah kebahagiaan menyambut Majelis Tabligh & Ketarjihan PWA 'Aisyiyah Jawa Timur (MTK 'AISYIYAH JATIM) setelah dua peserta Biro Ta'arufMU-nya, Tofan Tri Nugroho (no.16) dan Ismi Nur Rachmawati (no.33), sukses menemukan jodoh dan melangsungkan pernikahan yang penuh ridlo pada 26 Desember 2025. Kisah mereka yang cepat tapi penuh kehati-hatian bahkan bikin banyak orang kagum – bukti bahwa proses ta'aruf Islami bisa memberi hasil yang manis!
Biro Ta'arufMU sendiri adalah layanan perjodohan Islami plus Bimbingan Pra Nikah yang diinisiasi MTK PWA 'Aisyiyah Jatim, bertindak sebagai mediator, fasilitator, dan konselor. Yang unik, setiap tahun hanya membuka pendaftaran sekali pada bulan Juni, dengan proses ta'aruf dan pembekalan pra nikah berjalan dari Agustus hingga November – singkat, padat, dan tuntas, sesuai kebutuhan para calon pasangan yang serius mencari jodoh.
Untuk Tofan (39 tahun, Dosen) dan Ismi (33 tahun, ASN Propinsi Jatim), perjalanan mereka dimulai dengan tujuan yang sama: mencari ridho Allah dan restu keluarga. Kedua orang ini bahkan tidak pernah bertemu sebelum proses ta'aruf dimulai! Pertemuan pertama mereka terjadi pada Ta'aruf 2 tanggal 13 September 2025 di Gedung Muhammadiyah Jatim, ketika Acara Bimbingan Pra Nikah & semua peserta memperkenalkan diri dan CV secara langsung. Yang menarik, Ismi adalah peserta terakhir yang datang dan terlambat – itu justru yang membuat dia tercatat di hati Tofan! Di akhir acara, keajaiban terjadi: keduanya saling memilih satu sama lain sebagai calon pasangan.
Proses selanjutnya berjalan lancar namun tetap teratur. Pada Ta'aruf 3 (16 September), mereka berkomunikasi intens secara semi-privat sebanyak dua kali pertemuan, ditambah satu kali pertemuan bersama orangtua masing-masing yang dipandu tim Biro Ta'arufMU secara online. Kemudian pada 4 Oktober 2025, kedua keluarga bertemu di Kantor PW Aisyiyah Jatim untuk menandatangani komitmen. Tak lama setelah itu, khitbah dilaksanakan di rumah Ismi (Surabaya) pada 12 Oktober 2025, diikuti silaturahmi balik keluarga Ismi ke rumah Tofan di Probolinggo pada 9 November 2025.
Hari yang dinanti tiba pada 26 Desember 2025: akad nikah di Masjid Tarbiyatul Islami Surabaya, diikuti resepsi malam hari di Gedung Wanita Candra Kencana Surabaya. Yang paling patut dipuji, selama proses ta'aruf hingga hari pernikahan, keduanya selalu menjaga diri – tidak pernah bertemu berduaan saja! Kepribadian mereka yang berahlak karimah, pendirian teguh, dan pemikiran terbuka juga menjadi kunci keberhasilan hubungan ini.
"Kisah Tofan dan Ismi adalah bukti bahwa ta'aruf yang sesuai dengan ajaran Islam bisa memberi hasil yang menyenangkan, bahkan dalam waktu singkat," ujar Farida Muwafiq, Wakil Ketua PWA Jatim.
"Kami berharap kebahagiaan mereka bisa menjadi inspirasi bagi peserta lain yang sedang mencari jodoh melalui proses yang halal dan terpercaya."
(Dwi)

