PALANGKARAYA, Suara Muhammadiyah -Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) menggelar beberapa acara yaitu peresmian Kampus II untuk Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Rumpun Ilmu Kesehatan. Bersamaan dengan peresmian itu, dilakukan juga ground breaking lima proyek infrastruktur besar UMPR, meliputi UMPR Tower, UMPR Hospital Education, UMPR Dome, dan Log Mart UMPR.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Prof Dr Muhadjir Effendy, MAP, menyampaikan apresiasi tinggi dan harapan besar agar UMPR dapat menjadi "Leading University" di kancah nasional hingga internasional. Prof. Muhadjir juga menunjuk UMPR sebagai episentrum kebangkitan ekonomi Muhammadiyah di Kalimantan Tengah.
Dalam sambutannya, Prof. Muhadjir yang juga menjabat Sebagai Ketua PP Muhammadiyah yang membidangi Ekonomi dan Bisnis, memuji Rektor dan jajaran pimpinan UMPR. Penilaian ini diberikan karena UMPR dinilai telah memiliki karakter kerja khas dengan mimpi besar dan visi yang kuat.
"Jika semangat dan karakter kerja ini dapat dipertahankan dan dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin UM Palangkaraya akan menjadi Leading University bukan hanya di Kalimantan, tetapi tingkat nasional bahkan internasional," ujar Prof. Muhadjir di lokasi acara.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Muhammadiyah saat ini sedang bergerak menuju super holding ekonomi di Indonesia, salah satunya melalui pembenahan ekosistem bisnis alat kesehatan.
Selain itu, sektor ritel juga menjadi fokus melalui pengembangan Mentarimu Mart, sebuah jaringan toko yang diharapkan dapat menjadi wadah bagi UMKM binaan Muhammadiyah, termasuk standarisasi produk air mineral milik warga Muhammadiyah.
Prof. Muhadjir menutup pidatonya dengan mengajak semua pihak untuk memperkuat UMKM Muhammadiyah sebagai wujud nyata dari Islam berkemajuan.
Acara tersebut juga dihadiri oleh CEO Regional Bank Syariah Indonesia (BSI), yang menandakan adanya potensi kolaborasi kuat untuk mendukung rencana bisnis dan pengembangan UMPR di masa mendatang.


