Muhadjir Effendy Dorong UM Palangkaraya Cetak Alumni Berkredibilitas Tinggi

Publish

4 November 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
136
Prof Dr Muhadjir Effendy, MAP. Foto: Pachrul

Prof Dr Muhadjir Effendy, MAP. Foto: Pachrul

PALANGKARAYA, Suara Muhammadiyah – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muhadjir Effendy menyampaikan orasi ilmiah pada Wisuda Sesi I Universitas Muhammadiyah (UM) Palangkaraya yang berlangsung di Kalawa Convention Hall, Jl. Tjilik Riwut Km 6, Palangkaraya, Sabtu (1/11).

Dalam prosesi pelepasan 2.013 lulusan program diploma, sarjana, dan pascasarjana tahun akademik 2024/2025 tersebut, Muhadjir menegaskan bahwa seluruh civitas akademika UM Palangkaraya harus memperdalam pemahaman terhadap Islam dan gerakan Muhammadiyah.

“Orang itu ditentukan oleh pikirannya. Tindakan seseorang lahir dari sikap dan pemahamannya. Jika pemahaman Islam dan kemuhammadiyahannya baik, insyaallah langkah-langkahnya akan berada pada garis perjuangan Muhammadiyah,” tutur Muhadjir.

Pesan kedua, lanjut Muhadjir, adalah pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar dapat memberi manfaat nyata. Menurutnya, UM Palangkaraya memikul tanggung jawab besar untuk meningkatkan SDM di dalamnya.

“Kampus ini harus tumbuh bukan hanya besar, tetapi juga bercredibility tinggi,” tegasnya.

Pada poin ketiga, Muhadjir mengapresiasi pidato Rektor UM Palangkaraya yang berkomitmen mengembangkan rumah sakit, menambah kampus, dan membuka fakultas kedokteran. Muhadjir mengingatkan agar seluruh warga Muhammadiyah menjauhi konflik yang hanya menguras energi tanpa hasil.

“Tidak ada konflik yang membuat sesuatu menjadi lebih besar dalam arti positif. Karena itu, utamakan kekompakan, selesaikan masalah dengan khidmat dan bijaksana,” pesannya.

Dalam kesempatan itu, Muhadjir juga menyinggung 10 Sifat Kepribadian Muhammadiyah, khususnya poin kesembilan, yakni membantu pemerintah serta bekerja sama dengan golongan lain untuk membangun negara menuju masyarakat adil dan makmur yang diridhai Allah SWT.

Ia menegaskan, semangat inklusivitas Muhammadiyah harus terus dijaga. “Saya mendapat laporan bahwa 30 persen mahasiswa UM Palangkaraya adalah non-Muslim. Itu hal yang baik dan tidak aneh. Muhammadiyah sangat inklusif. Di UM Kupang dan Sorong bahkan 70 persen mahasiswa non-Muslim,” ungkapnya.

Muhadjir juga mengimbau para orang tua agar tidak ragu menyekolahkan anak-anaknya di lembaga pendidikan Muhammadiyah. “Insyaallah, mereka akan menjadi sarjana yang mandiri, berkemampuan, dan berakhlak mulia. Muhammadiyah tidak membeda-bedakan berdasarkan agama,” tegasnya.

Menutup orasinya, Muhadjir berpesan agar UM Palangkaraya dan para alumninya memiliki visi, misi, dan mimpi besar. “Dengan mimpi besar akan lahir capaian besar. Para alumni sudah dibekali ilmu dan sikap yang baik, maka percayalah pada diri sendiri dan berserah diri kepada Allah SWT,” tandasnya. (Rul/Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SELAYAR, Suara Muhammadiyah - Dalam rangka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Akademik 2024/2025,....

Suara Muhammadiyah

18 January 2024

Berita

PERLIS, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Riau, hadiri Konferensi Internasiona....

Suara Muhammadiyah

4 March 2024

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Bengkulu studi tiru di SD....

Suara Muhammadiyah

14 November 2024

Berita

MAROKO, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Pusat 'Aisyiyah melalui MDMC telah menyalurkan bantuan kepada ....

Suara Muhammadiyah

2 October 2023

Berita

MALANG, Suara Muhammadiyah - Menjalin hubungan dengan berbagai awak media sudah dilakukan UMM sejak ....

Suara Muhammadiyah

28 March 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah