ACEH, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh menyelenggarakan Pengajian Ramadhan dengan tema Ekspose Kondisi Kemanusiaan Gaza yang berlangsung di Aula Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) pada Kamis, 21 Maret 2024.
Terlaksananya pengajian ini karena adanya kerjasama antara Unmuha, Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LazisMu) Aceh, dan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PWM Aceh.
Kegiatan pengajian hari ini mengundang Fatma Alghusaini, Executive Director Amna Care, yang menceritakan kondisi Palestina, apa yang terjadi di Gaza, dan mengapa peperangan terjadi.
“Peperangan terjadi karena Israel ingin menguasai tanah milik Palestina yang sudah berlangsung sejak tahun 1940-an, dan sampai hari ini kita tidak tahu kapan akan berakhir,” kata Fatma.
Ia berharap peperangan ini segera berakhir, Israel menghentikan serangannya, dan Palestina menjadi negeri yang damai sepenuhnya. “Kami berharap Israel segera menghentikan peperangan dan Palestina menjadi negeri yang damai sepenuhnya,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua PWM Aceh, A. Malik Musa SH. M.Hum, menyampaikan bahwa dari serangan Israel dan Palestina ini yang belum jelas sebab musababnya, banyak korban adalah perempuan dan anak.
“Serangan Israel ke Palestina menimbulkan berbagai macam persoalan, terutama dari sisi kemanusiaan. Muhammadiyah Aceh berusaha hadir melalui lembaga Lazismu untuk membantu mengatasi persoalan kemanusiaan di Gaza,” ucapnya.
Hadir dalam pertemuan itu Wakil Rektor 3 Unmuha, Dr. Ir. H. Zardan Araby. MT, para Kepala Biro di Lingkungan Unmuha, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh, Dekan Fakultas Hukum Unmuha, Ketua LazisMu Aceh, dan Tim MDMC PWM Aceh.