Muhammadiyah dan BGN Sepakati Kerjasama Program Makan Bergizi

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
746
Foto Istimewa

Foto Istimewa

KUPANG, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Pusat Muhammadiyah resmi menandatangani perjanjian kerja sama (MoU) dengan Badan Gizi Nasional (BGN). Penandatanganan kerjasama langsung dilakukan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah dan Kepala BGN Dadan Hindayana dalam acara Gala Dinner Tanwir Muhammadiyah di Kupang, Selasa (3/12).

“Dengan MoU ini kita bisa berbuat bersama Badan Gizi Nasional untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan menyehatkan, Muhammadiyah bersama pemerintah, warga bangsa, kekuatan bangsa untuk kesehatan bangsa,” ujar Haedar Nashir.

Pada awal-awal mendengar program makan siang gratis Haedar Nashir sempat mempertanyakan urgensi kebijakan ini. Namun pandangannya berubah setelah ia melihat data yang dirilis oleh World Population Review 2023.

Dalam laporan tersebut, tingkat kecerdasan (IQ) Indonesia berada di posisi yang rendah di Asia Tenggara begitu pula di tingkat dunia. Indonesia berada pada posisi 126 dari 199 negara di dunia dengan skor IQ yang cukup rendah 78,49.

“Bagi kita yang selalu memakai data dan rasionalitas, tentu ini bukan sesuatu yang mengada-ada,” ungkap Haedar.

Maka Muhammadiyah melihat bahwa ada problem. Kemudian setelah melihat perkembangan program yang kemudian ditonjolkan makan bergizi yang sangat strategis. “Makan bergizi tentu yang menjadi sasaran penting baik secara kuantitatif maupun kualitas. Bahwa program ini menjadi triger juga, memacu kesadaran bangsa kita dan tanggung jawab negara untuk meningkatkan kesehatan bangsa,” tegas Haedar.

Muhammadiyah mengapresiasi Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) dan ‘Aisyiyah yang turut mempelopori program ini. Bahkan Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta telah menginisiasi uji coba pelaksanaan makan bergizi ini.

“Biasanya di Muhammadiyah sekali program itu berjalan menggelinding, insyaAllah berkelanjutan termasuk oleh pimpinan-pimpinan wilayah yang hadir, apalagi nanti kan kaitannya dengan pendidikan dasar dan menengah yang pak menteri dan wakil menterinya ada di sini,” ungkap Haedar.

Dirinya menyebut ini program jangka panjang sebagaimana Muhammadiyah dulu berikhtiar melalui bidang pendidikan dan kesehatan yang terus berkembang hingga hari ini.

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana yang hadir dalam Gala Dinner Tanwir Muhammadiyah berterima kasih kepada Muhammadiyah yang terus berkiprah mencerdaskan dan menyehatkan warga bangsa Indonesia.

“Jadi seperti yang sudah dicontohkan tadi di Unisa. Itu bagus sekali, setelah program yang terjadi kemudian kreativitas akan mengalir deras ke daerah-daerah,”

Dadan mengungkapkan bahwa badan gizi adalah salah satu program utama pemerintah saat ini. Presiden Prabowo memiliki 320 program, kemudian disarikan menjadi 17 program prioritas, kemudian disarikan lagi menjadi 8 program hasil terbaik cepat, atau yang dapat dikatakan sebagai program sangat prioritas. (riz)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Pekan sosialisasi dan orientasi mahasiswa baru (PESONAMU) Univer....

Suara Muhammadiyah

24 September 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Suara Muhammadiyah menggelar Peluncuran dan Bedah Buku Haji Fachrod....

Suara Muhammadiyah

12 August 2024

Berita

BANDA ACEH, Suara Muhammadiyah - Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha), Dr. Aslam Nur, M.A.,....

Suara Muhammadiyah

24 September 2023

Berita

ALOR, Suara Muhammadiyah - Di tengah kesibukan mempersiapkan Akreditasi Institusi, STKIP Muhammadiya....

Suara Muhammadiyah

11 August 2024

Berita

SLEMAN, Suara Muhammadiyah – Pembukaan Rakernas Lazismu 2025 mendapat apresiasi dari Ketua Pim....

Suara Muhammadiyah

30 November 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah