BATAM, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Batam menggelar acara Halal Bihalal bersama para mubaligh Muhammadiyah, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), serta lembaga dan ortom Muhammadiyah se-Kota Batam, Minggu (20/4).
Pada kesempatan tersebut, Ketua PDM Batam, H Zarmi Mazridanto, mengatakan kegiatan Halal Bihalal ini bertujuan memperkuat silaturahmi di antara sesama kader Muhammadiyah, sekaligus menjadi ajang bertatap muka dan kembali memperkokoh konsilidasi setelah Idulfitri.
"Halal Bihalal ini merupakan momentum penting untuk mempererat ukhuwah Islamiyah, membangun sinergi, dan memperkuat konsolidasi organisasi dalam bingkai nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan," ujarnya.
Zarmi juga mengajak seluruh pimpinan dan warga Muhammadiyah Batam untuk menjadikan forum ini sebagai wadah refleksi atas capaian dan tantangan dakwah, sekaligus merancang langkah strategis dalam membangun aqidah masyarakat Batam yang berkemajuan.
"Kami percaya, kekuatan Muhammadiyah terletak pada semangat kolektif, keikhlasan dalam beramal, serta keteguhan dalam memegang prinsip Amar Ma’ruf Nahi Munkar. Mari kita jadikan Halal Bihalal ini sebagai ruang penyegaran rohani dan penguatan komitmen dalam menjalankan amanah organisasi. Perkuat dan perbanyak kader, serta tingkatkan Amal Usaha Muhammadiyah," tambahnya.
Ketua Pengadilan Agama Batam, Drs H Mahyuda, MA, yang turut hadir dalam halal Bihalal tersebut berharap kader-kader Muhammadiyah kedepan semakin bersemangat menegakkan akidah dan membangun Batam di tengah tantangan kemajuan zaman, terutama perkembangan teknologi yang pada satu sisi pengaruhnya cukup mengkhawatirkan.
"Kita perlu membentengi diri dengan iman yang kuat. Memang perlu kita persiapkan kader-kader Muhammadiyah untuk menghadapi tantangan zaman ini," kata Mahyuda.
Sementara itu, anggota DPRD Kota Batam, Ir Suryanto yang juga menghadiri kegiatan ini menyampaikan apresiasinya terhadap kekompakan dan capaian Muhammadiyah, serta semangat organisasi ini dalam menegakkan Islam dan membangun negeri. Ia menyebut, siap mendukung program PDM Batam.
"Sebagai bentuk kepercayaan saya, dua orang anak saya sekolahkan di Muhammadiyah. Sebagai kader Muhammadiyah sekaligus anggota DPRD, kami siap berkolaborasi dan bekerja sama dalam menjalankan program-program untuk kemaslahatan umat dan kemajuan Kota Batam," ujarnya.
Dalam Halal Bihalal tersebut, sejumlah usulan mengemuka, mulai dari rencana pendirian rumah sakit, pendirian Politeknik Aisyiyah Batam, hingga pembentukan Korps Mubaligh Muhammadiyah Batam dan sejumlah ide lainnya. Usulan tersebut disampaikan oleh pimpinan daerah Aisyiyah serta para peserta dari PDM dan PCM, dan langsung diamini oleh PDM Batam untuk segera ditindaklanjuti.
Terkait pembentukan Korps Mubaligh Muhammadiyah Batam, tokoh Muhammadiyah Kepri, Prof Chablullah Wibisono, memberikan arahan langsung. Ia menegaskan pentingnya korps ini untuk memperluas gerakan dakwah Muhammadiyah di Batam.
"Korps Tabligh Muhammadiyah harus mencerminkan identitas Muhammadiyah, mulai dari gerakan ideologi hingga perjuangan. Agar dapat bergerak, dukungan penuh harus lahir dari kader Muhammadiyah yang loyal dan kompak. Tentu tantangan dakwah kita banyak, mulai dari aspek moral, ekonomi, teknologi, hingga politik, ini harus dicari Jalan keluar," tuturnya.
Chablullah juga menekankan pentingnya menggali kekuatan Al-Qur'an dalam menghadapi berbagai tantangan, serta mengambil manfaatnya secara maksimal. Ia mencontohkan ayat Al-Qur'an dalam Surat Ar-Rahman ayat 33 yang artinya berbunyi, "Wahai bangsa jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan (dari Allah)," sebagai analogi pentingnya kekuatan spiritual, ilmu pengetahuan, dan teknologi dalam membangun peradaban.
Ia juga berpesan agar seluruh kader Muhammadiyah terus memperkuat jalinan silaturahmi sebagai bagian dari strategi dakwah berkemajuan. (m)