SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Perguruan Muhammadiyah Kottabarat Surakarta berkolaborasi dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) meluncurkan tiga buku karya Kiai Marpuji Ali. Peluncuran yang digelar pada Senin (18/8/2025) di Gedung Induk Siti Walidah UMS ini menjadi bagian dari peringatan 25 tahun kiprah Perguruan Muhammadiyah Kottabarat dalam dunia pendidikan.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Menteri Dikdasmen RI, Dr. Fajar Riza Ul Haq, M.A., Rektor UMS, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum., Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta, para akademisi, praktisi pendidikan, dan Ustaz-Ustazah Perguruan Muhammadiyah Kottabarat dari KB-TK Aisyiyah, SD, SMP, SMA Muhammadiyah PK.
Ketiga buku Kiai Marpuji Ali tersebut antara lain buku pertama berupa biografi berjudul Kiai Marpuji Ali: Menyemai Sekolah Berkemajuan. Buku kedua berjudul Trendsetter Sekolah Berkemajuan: Memoar Kiai Marpuji Ali Membersamai Perguruan Muhammadiyah Kottabarat. Buku ketiga berjudul Integrasi Masjid dan Pendidikan: Pergumulan Perguruan Muhammadiyah Kottabarat Membangun Pendidikan Unggul-Berkemajuan.
Pengasuh Perguruan Muhammadiyah Kottabarat, Dr. Mohamad Ali, S.Ag., M.Pd., menyampaikan bahwa sore ini Perguruan Muhammadiyah Kottabarat Surakarta bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berhasil meluncurkan tiga buku penting. Buku pertama merupakan biografi Kiai Marpuji Ali, buku kedua berisi kesaksian dan testimoni para guru serta karyawan mengenai kiprah beliau, dan buku ketiga merupakan karya langsung Kiai Marpuji Ali yang mengupas tentang integrasi masjid dan pendidikan.
“Gagasan-gagasan beliau tentang pengembangan sekolah Muhammadiyah unggul berbasis masjid menjadi pijakan penting bagi kemajuan pendidikan kita. Tiga buku yang kita luncurkan sore ini juga menandai perjalanan 25 tahun keberadaan Perguruan Muhammadiyah Kottabarat sejak tahun 2000 hingga 2025,” ujar Dr. Ali.
Menurutnya, peluncuran ini bukan sekadar momentum literasi, melainkan juga wujud penghormatan dan apresiasi kepada sesepuh Perguruan Muhammadiyah Kottabarat. Kiai Marpuji Ali telah berjasa dalam mendampingi sekaligus menjadi mentor pengembangan Perguruan Muhammadiyah Kottabarat.
Wakil Menteri Dikdasmen RI, Dr. Fajar Riza Ul Haq, M.A., memberikan keynote speech sekaligus melaunching buku. Dalam kesempatan itu, ia menegaskan pentingnya integrasi masjid dan sekolah dalam membangun pendidikan unggul di Indonesia. Ia menilai peluncuran buku karya Kiai Marpuji Ali menjadi salah satu model pendidikan yang relevan untuk abad ke-21. Menurutnya, pendidikan masa kini menuntut integrasi antara pengetahuan, keterampilan, dan karakter.
“Sekolah yang lahir dari masjid memiliki akar nilai keislaman yang kuat, sehingga menjadi faktor penting dalam membentuk karakter muslim di masa depan. Integrasi pendidikan dengan nilai-nilai keagamaan sangat penting untuk memperkuat karakter Islami yang terbuka. Hal ini juga sejalan dengan spirit Muhammadiyah yang inklusif dan kosmopolitan,” ujarnya.
Dr. Fajar Riza Ul Haq menambahkan, pengalaman praktik Kiai Marpuji di Perguruan Muhammadiyah Kottabarat dapat menjadi model pendidikan yang bisa diadaptasi di berbagai tempat dengan beberapa penyesuaian. Model ini, lanjutnya, dapat menjadi keunggulan sekolah Muhammadiyah dalam menghadapi kompetisi dengan lembaga pendidikan lain.
“Sesuai yang disampaikan Pak Marpuji tadi bahwa generasi muslim perlu diwadahi dalam lembaga pendidikan yang memiliki basis umum sekaligus basis keagamaan yang kuat. Hemat saya ini penting sebagai alternatif pendidikan yang holistik, yang mampu mengintegrasikan aspek spiritual, moral, intelektual, sosial, dan emosional,” imbuhnya.
Acara peluncuran diawali dengan sambutan oleh Rektor UMS, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum. Kemudian dilanjutkan keynote speech oleh Wakil Menteri Dikdasmen RI, Dr. Fajar Riza Ul Haq, M.A. Jalannya diskusi dipandu oleh moderator Sholahudin, M.M. dan menghadirkan Ketua Takmir Masjid Kottabarat, Drs. H. Marpuji Ali, M.Si.; serta Pengasuh Perguruan Muhammadiyah Kottabarat, Dr. Mohamad Ali, S.Ag., M.Pd.
Rangkaian kegiatan juga dimeriahkan oleh penampilan solo vokal siswa SD dan SMP Muhammadiyah PK. Terdapat juga pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Reza Aulia Darmawan, siswa SMA Muhammadiyah PK.
Dengan peluncuran tiga buku ini, Perguruan Muhammadiyah Kottabarat menawarkan model pendidikan berbasis masjid yang dapat menjadi alternatif bagi dunia pendidikan nasional di era modern. Integrasi pendidikan dengan nilai-nilai agama menjadi penting dalam upaya membentuk karakter muslim yang terbuka, kosmopolitan, dan berdaya saing. (Ary/Diko)