MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Makassar kembali menggelar pengajian rutin bulanan.
Pengajian kerjasama PC Muhammadiyah Tallo dengan tajuk 'Manhaj Tarjih Muhammadiyah dan Implementasinya dalam dakwah' kali ini berlangsung di Masjid Al-Furqan Muhammadiyah, Jl. Arif Rahman Hakim Makassar, Minggu (25/10/2025).
Acara yang disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Majelis Tabligh PDM Kota Makassar MT ini mendapat sambutan antusias dari warga persyarikatan maupun masyarakat umum.
Dalam sambutannya, Ketua PDM Kota Makassar KH. Said Abd Shamad Lc, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas keimanan dan pemahaman keislaman anggota Muhammadiyah.
"Pengajian bulanan ini adalah sarana kita untuk terus mengasah ilmu, mempererat tali silaturahmi, dan memastikan langkah dakwah persyarikatan selalu relevan dengan tantangan zaman," ujarnya.
Ia menyebut bahwa pengajian yang intens dilakukan setiap bulannya ini merupakan bagian dari memperkuat akar rumput muhammadiyah hingga ke cabang dan ranting.
"Ruh persyarikatan Muhammadiyah itu ada di pengajiannya, makanya kita harus rutinkan pengajian, karena ini juga identitas kita sebagai gerakan dakwah," tuturnya.
Selain itu, KH. Said Abd Shamad menyebut bahwa kekuatan Muhammadiyah ada pada gerakan amar ma'ruf nahi munkar.
"Maka itu ada 3 kekuatan yang kita bina yakni kekuatan iman, akidah dan ibadah," tuturnya.
"Mari kita sebagai muballigh muhammadiyah selalu hadir di Masjid dan mengajak shalat jamaah di masjid utamanya di cabang maupun diranting," ajaknya.
Terpisah, Ketua Majelis Tabligh Muhammadiyah Makassar Ustad Munir Abd. Rahman menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh muballigh, para pengurus masjid dan seluruh warga dan simpatisan Muhammadiyah yang telah hadir.
"Jadwal pengajian keliling dikordinir oleh korps muballigh dan majelis tabligh, alhamdulilah intens dilakukan setiap bulan, hari ini giliran adalah cabang Tallo," ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pengajian ini sebagai penguatan pencerahan juga sebagai sarana membangun silaturahim bersama.
"Kami menghimbau pula kepada para muballigh dan pengurus masjid untuk selalu membangun komunikasi dalam dakwah, jika ada masjid membutuhkan muballigh, dikomunikasikan," tuturnya.
"Kita sudah banyak muballigh-muballigh muda yang punya dispilin ilmu yang berbeda-beda, ini terus kita jaga dan perdayakan," tambahnya.
Ustad Munir pula berharap agar pengajian dilaksanakan tiap bulan dicabang ini dimanfaatkan dengan baik.
"Seluruh warga baik di cabang ranting dan AUM, untuk terus menjaga semangatnya dalam mengikuti pengajian dimana saja," harapnya.
Turut hadir menjadi narasumber Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah Sulsel Prof. Zulfahmi Alwi, M.Ag. Ph.D yang menekankan pentingnya konsistensi dalam ibadah mahdhah, pentingnya integritas, atau implementasi nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.
"Islam mendorong kita untuk menjadi pribadi yang bermanfaat, bukan hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi lingkungan dan bangsa," tutupnya. (*)


