JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Pusat Muhammadiyah resmi menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Asuransi Candi Utama dan PT Rukun Sahabat Senior. Penandatanganan ini berlangsung di Auditorium lantai 6 Gedung Attanwir Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dengan kehadiran Ketua PP Muhammadiyah, Agus Taufiqurrohman, sebagai saksi utama.
Kerjasama ini mencakup dua bidang utama. Dengan PT Asuransi Candi Utama, fokus kerjasama berada pada penyediaan perlindungan asuransi untuk mendukung berbagai amal usaha Muhammadiyah di bidang sosial. Sementara itu, dengan PT Rukun Sahabat Senior, Muhammadiyah mengembangkan layanan pengelolaan Muhammadiyah Senior Care yang bertujuan memberikan layanan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia.
Ketua MPKS PP Muhammadiyah, Mariman Darto, dalam sambutannya menyampaikan alasan strategis di balik kerjasama ini. "Kami menghadapi tiga isu utama: pertama, bagaimana mengubah paradigma panti sosial menjadi lembaga pemberdayaan berkelanjutan. Kedua, pentingnya mengakui penyandang disabilitas dan lansia sebagai individu yang memiliki potensi besar. Ketiga, kami terus berupaya mengembangkan layanan sosial Muhammadiyah, seperti rumah singgah pasien dan Muhammadiyah Senior Care," jelas Mariman. Mariman berharap dari kerjasama ini menjadi momentum untuk mewujudkan layanan sosial yang lebih berkelanjutan, berfokus pada pemberdayaan, dan berdampak luas bagi masyarakat.
Direktur Utama PT Asuransi Candi Utama, Budi Herawan, menekankan sinergi ini sebagai langkah strategis untuk mendukung program Aksa Cita menuju Indonesia Emas 2045. "Kami melihat Muhammadiyah sebagai mitra strategis dalam memberdayakan ekonomi masyarakat. Dengan kolaborasi ini, kami berharap mampu memperluas jangkauan layanan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas," ungkapnya.
Senada dengan itu, Direktur Utama PT Rukun Sahabat Senior, Emir Fachry, menjelaskan konsep layanan yang ditawarkan. "Kami menghadirkan solusi 'Senior Living' sebagai alternatif bagi lansia untuk hidup mandiri dalam lingkungan yang nyaman. Kolaborasi ini memungkinkan kita untuk memperluas dampak layanan ke berbagai wilayah di Indonesia," tutur Emir.
Ketua PP Muhammadiyah, Agus Taufiqurrohman, memberikan apresiasi atas kerjasama ini. Ia menyebut bahwa pelayanan sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari Muhammadiyah sejak didirikan. "Kerjasama ini adalah bentuk inovasi yang sejalan dengan nilai-nilai Muhammadiyah. Kami ingin memastikan bahwa pelayanan yang diberikan tidak hanya relevan tetapi juga berkelanjutan," katanya.
Kesepakatan ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam pengembangan layanan sosial Muhammadiyah. Melalui inovasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, MPKS PP Muhammadiyah berkomitmen untuk terus menghadirkan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia. Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran Muhammadiyah sebagai organisasi yang tidak hanya bergerak di bidang keagamaan tetapi juga sosial kemanusiaan.