JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Dalam rangka menyiapkan sekolah/madrasah Muhammadiyah yang unggul, Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen-PNF) Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengadakan koordinasi secara zoom pada Jumat, (20/9). Acara ini dibuka oleh Didik Suhardi, Ketua Majelis Dikdasmen-PNF PP Muhammadiyah.
Mengawali acara, Didik menyampaikan pendidikan Muhammadiyah harus memiliki kualitas yang unggul. Hal ini sebagai tindak lanjut dari hasil Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Surakarta, Jawa Tengah. Untuk itu, Didik meminta lembaga pendidikan Muhammadiyah untuk mempercepat, memperluas dan memperbanyak sekolah/madrasah Muhammadiyah yang unggul.
Saat ini, lanjut Didik, Majelis Dikdasmen-PNF PP Muhammadiyah, sudah mengidentifikasi beberapa calon sekolah/madrasah Muhammadiyah yang dikategorisasikan unggul. Data terbaru melaporkan, setidaknya ada 381 sekolah/madrasah Muhammadiyah sebagai calon sekolah unggul. Yakni untuk jenjang SD ada 115, jenjang MI ada 24, jenjang SMP ada 68, jenjang MTs ada 27, jenjang SMA ada 61, jenjang SMK ada 84, dan jenjang MA ada 2.
Tetapi, Didik terlebih dahulu akan melihat secara komprehensif calon sekolah/madrasah Muhammadiyah yang unggul. Dan ini, telah mendapat rekomendasi dari pimpinan wilayah dan daerah masing-masing.
“Kalau ini nanti betul-betul disepakati dan menjadi komitmen bersama, maka common goal kita (Muhammadiyah Unggul) menjadi bagian dari komitmen di kota maupun provinsi,” ucapnya.
Didik mengingatkan arahan dari PP Muhammadiyah, bahwa di setiap wilayah harus ada sekolah/madrasah Muhammadiyah yang unggul. “Kalau itu kita sudah punya, makan Insya Allah kita betul-betul akan melahirkan kader dan pemimpin masa depan yang mengisi Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (Cris/Fab)