Fokus pada Praktik Penyelenggaraan Jenazah
PULANG PISAU, Suara Muhammadiyah - Majelis Pembinaan Kesehatan Umum dan Kesejahteraan Sosial (MPKUKS) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pulang Pisau menyelenggarakan Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah pada Ahad, 7 Desember 2025. Kegiatan berlangsung di Ruang Kelas SD Muhammadiyah Pulang Pisau, Kecamatan Kahayan Hilir, dan diikuti oleh 25 peserta dari Pengurus Rukun Kematian, PCM Kahayan Hilir, PCM Maliku, Ortom, serta Aisyiyah.
Pelatihan dilaksanakan dengan dua sesi utama, yaitu penyelenggaraan jenazah khusus laki-laki dan khusus perempuan, lengkap dengan teori dan praktik .
Ketua Panitia, Yulianto, S.P., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan MPKUKS ini bertujuan meningkatkan keterampilan kader Muhammadiyah dalam pelayanan fardu kifayah.
“Pelatihan ini kita laksanakan dari pagi hingga sore, dimulai dari teori tentang penyelenggaraan jenazah menurut Himpunan Putusan Tarjih, hingga praktik memandikan dan mengkafani,” jelas Yulianto.
Ia juga menyampaikan bahwa seluruh peserta mendapatkan buku Doa untuk Jenazah terbitan PDM Pulang Pisau yang akan menjadi pedoman dalam pelaksanaan ibadah pelayanan kematian.
Dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan, Ketua PDM Pulang Pisau, Najmuddin, S.Ag, MH menegaskan bahwa penyelenggaraan jenazah adalah amal fardu kifayah yang wajib diketahui oleh warga Muhammadiyah.
“Cepat atau lambat, setiap keluarga pasti bersentuhan dengan urusan kematian. Karena itu, kita perlu memiliki ilmu dan kesiapan agar mampu menjalankan kewajiban ini dengan benar,” ujarnya.
Najmuddin menjelaskan bahwa penyelenggaraan jenazah tidak hanya sekadar memandikan dan mengkafani, namun juga mencakup pendampingan sejak seseorang sakit hingga proses pemakaman. Pelatihan seperti ini sangat strategis untuk memastikan kesiapan kader dan relawan di lapangan.
Najmuddin juga mengingatkan agar masyarakat mengikuti tuntunan syariat dan menghindari praktik-praktik adat yang tidak perlu.
“Kadang perbedaan kecil muncul dalam praktik, tapi itu tidak boleh jadi persoalan. Yang penting kita kembali pada tuntunan agama yang benar,” tegasnya.
Mengakhiri sambutannya, beliau mengapresiasi Majelis PKUKS dan seluruh peserta yang berkomitmen mengikuti pelatihan. Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, kegiatan resmi dibuka.
Pelatihan menghadirkan tiga narasumber yaitu : Najmuddin, S.Ag., M.H. Ketua PDM Pulang Pisau, Drs. KH. Khairil Anwar Ketua II DPH MUI Pulang Pisau Komisi Ukhuwah Islamiyah, Ustadzah Fithriah, S.Ag. dari Kementerian Agama Kabupaten Pulang Pisau.
Adapun materi yang disampaikan meliputi: Penyelenggaraan jenazah sesuai Himpunan Putusan Tarjih, adab dan sunnah terkait pelayanan jenazah, praktik memandikan dan mengkafani jenazah laki-laki dan perempuan.
Praktik Langsung Penyelenggaraan Jenazah
Peserta terlihat serius memperhatikan setiap langkah, mulai dari tata cara memandikan jenazah, adab saat menangani mayat, hingga praktik mengkafani yang dilakukan secara langsung. Banyak pertanyaan muncul, menandakan tingginya minat peserta untuk memahami tuntunan syar’i dengan tepat. Drs. Khairil Anwar menjelaskan dengan runtun dan sangat jelas, sehingga suasana belajar menjadi hidup dan interaktif.
Sementara praktik khusus penyelenggaraan jenazah wanita dipandu oleh Ustadzah Fitriah, S.Ag, antusiasme tidak berkurang sedikit pun. Para peserta khususnya ibu-ibu ‘Aisyiyah dan Nasyiatul ‘Aisyiyah banyak mengajukan pertanyaan terkait teknis pemandian jenazah perempuan, batasan aurat, hingga cara pengkafanan yang benar sesuai tuntunan. Peserta bahkan ikut mempraktikkan langsung langkah-langkah pemandian dan pengkafanan jenazah wanita, menjadikan sesi ini sangat aplikatif dan memperkuat pemahaman mereka.
Saat ini PDM Pulang Pisau juga telah merintis berdirinya Pemakaman warga Muhammadiyah di Pulang Pisau, diharapkan adanya pelatihan ini dapat menambah kapasitas pengetahuan para pengurus Rukun Kematian dan kader Muhammadiyah untuk melayani jamaah lebih optimal.(Bon)


