Muhammadiyah Punya Harapan Besar kepada Mu'allimin

Publish

25 May 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
3432
Istimewa

Istimewa

YOGYAKARTA, Suara Muhammdiyah - Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta bagaikan rahim bagi lulusannya meskipun tidak senyaman rahim ibunda kita.

"Dan yang utama Mu'allimin harus memberikan bekal terbaik untuk kader persyarikatan Muhammadiyah selama masih berada di madrasah sebagai pribadi dan keluarga juga kepentingan umat," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prof Dr Muhadjir Effendy, MAP, di depan 246 siswa Mu'allimin yang dilepas di Sportorium UMY, Sabtu (25/5/2024), dihadiri Prof Syamsul Anwar, MA mewakili PP Muhammadiyah, Ridwan Furqani, M.Pd.I (BPH Mu'allimin-Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta), Prof Alimatul Qibtiyah, S.Ag, M.Si, Ph.D perwakilan orang tua siswa.

Disampaikan Muhadjir Effendy, Mu'allimin memiliki sejarah panjang sebagai sekolah tertua di Indonesia dengan nama Kweekschool yang kemudian diubah namanya menjadi Mu'allimin.

"Orang tidak akan melihat bangunan sekolahnya, tapi orang akan melihat prestasi dan dedikasi lulusannya dalam kiprahnya memajukan negeri," kata Muhadjir Effendy dalam pidato kebangsaannya.

Di depan lulusan Mu'allimin kelas VI Tahun Pelajaran 2023/2024, Muhadjir berharap jangan ragu untuk melakukan terobosan dan pembaruan. "Senantiasa berkembang dan berjalan melangkah ke depan untuk semakin baik, masa depan Muhammadiyah ada di tangan Anda," katanya.

Bagi Muhadjir, alumni Mu'allimin punya beban yang berat sebagai kader yang harus menguasai ilmu agama dengan baik, juga ilmu umum yang mumpuni. "Siapa yang mampu akan unggul dan yang tidak mampu akan tergusur," tandasnya.

Sementara itu Prof Dr H Syamsul Anwar, MA, Ketua PP Muhammadiyah, berharap kepada Mu'allimin untuk meningkatkan kualitas pendidikannya. "Muhammadiyah punya harapan besar kepada Mu'allimin untuk kaderisasi di sekolah menengah," kata Syamsul Anwar.

Menurutnya, persyarikatan Muhammadiyah sangat memerlukan tenaga para ulama sesuai dengan jati diri Muhammadiyah sebagai gerakan Islam amar makruf nahi mungkar yang berasaskan akidah Islam.

Tahun 2040 diprediksi Indonesia akan menjadi negara besar. Kader Mu'allimin tidak hanya jadi kader Muhammadiyah ansikh, tapi juga harus jadi kader kebangsaan.

Mewakili BPH Mu'allimin Mu'allimaat, Ridwan Furqani, mengatakan, karena Muhammadiyah ada di semua lini kehidupan, maka alumni agar selalu menebarkan kebaikan. "Bertebaranlah kalian di seluruh penjuru negeri untuk menjadi pelopor dan pelangsung persyarikatan Muhammadiyah," tandasnya.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MAGELANG, Suara Muhammadiyah - SMP Muhammadiyah Plus (M Plus) Gunungpring, Muntilan kembali berparti....

Suara Muhammadiyah

15 November 2023

Berita

TANGGAMUS, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Provinsi Lampung mengad....

Suara Muhammadiyah

15 May 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah - Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal Pimpinan Pu....

Suara Muhammadiyah

6 March 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) melakukan Jumpa Pers....

Suara Muhammadiyah

20 November 2023

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dadang Kahmad mengatakan bahwa....

Suara Muhammadiyah

26 April 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah