YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Anggota MPR RI sekaligus DPD RI perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Ahmad Syauqi Soeratno menyosialisasikan 4 Pilar MPR RI yang dikemas dalam bingkai "Sarasehan Kebangsaan". Kegiatan ini berlangsung di Aula Gedoeng Muhammadiyah Yogyakarta, Sabtu (12/12).
Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan dan perwakilan organisasi otonom (Ortom) Muhammadiyah tingkat wilayah DIY, mulai dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM), 'Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Tapak Suci, Hizbul Wathan, hingga elemen mahasiswa dan pelajar (IMM dan IPM). Turut hadir pula komando kesiapsiagaan KOKAM dan KOSEGU serta Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP).
Dalam paparannya, Syauqi menekankan, penguatan Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika sangat krusial dalam menyikapi situasi dan kondisi terkini bangsa. Menurutnya, koordinasi antar-elemen masyarakat di daerah menjadi kunci dalam menjaga stabilitas dan semangat nasionalisme.
"Muhammadiyah dengan seluruh organisasi otonomnya adalah pilar penting dalam menjaga keutuhan NKRI. Melalui sosialisasi ini, kita ingin memastikan bahwa nilai-nilai 4 Pilar MPR RI tetap menjadi kompas dalam berorganisasi dan bermasyarakat, terutama saat kita menghadapi tantangan situasi nasional yang dinamis," ujar Syauqi.
Syauqi menambahkan, sarasehan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi sekaligus menyelaraskan pandangan antara pusat dan daerah. Ia menilai bahwa implementasi nilai-nilai kebangsaan harus dimulai dari penguatan basis kepemimpinan di daerah untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.
"Nilai-nilai musyawarah mufakat yang terkandung dalam Pancasila harus terus kita praktikkan dalam merespons dinamika sosial," katanya.
Bendahara Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata PP Muhammadiyah menyebut, kehadiran berbagai elemen hari ini, dari pelajar hingga pimpinan Muhammadiyah di tingkat wilayah, menunjukkan komitmen kolektif kita untuk menjaga Yogyakarta sebagai sumber insipirasi bagi Indonesia melalui nilai-nilai kebangsaan dan kebermanfaatan bagi masyarakat yang kokoh.
Wakil Ketua PWM DIY Azman Latief yang hadir dalam kesempatan tersebut menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, ruang dialog antara anggota MPR/DPD RI dengan konstituen melalui forum sarasehan sangat efektif untuk memperkuat literasi kebangsaan bagi para kader di akar rumput.

