Muhammadiyah Sumatera Barat Lakukan Koordinasi Penguatan Dakwah Berkemajuan

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
752
Haedar Nashir sampaikan amanatnya di agenda Rapat Koordinasi Muhammadiyah se-Sumatera Barat (4/11).

Haedar Nashir sampaikan amanatnya di agenda Rapat Koordinasi Muhammadiyah se-Sumatera Barat (4/11).

SUMATERA BARAT, Suara Muhammadiyah – Muhammadiyah adalah organisasi yang mengintegrasikan antara agama dengan urusan keduniaan dalam rangka memakmurkan kehidupan di bumi. Maka tidak heran jika Muhammadiyah secara tampilan tidak begitu kental dengan nuansa agama. Sebagaimana diungkapkan Haedar Nashir dalam dalam Rapat Koordinasi Pimpinan Muhammadiyah se-Sumatera Barat (4/11). Ia menegaskan bahwa organisasi yang terlalu kental dengan nuansa agama atau sebaliknya umpama sirup yang kebanyakan es batu. Rasanya menjadi hambar.  

Pria yang saat ini menahkodai Muhammadiyah tersebut mengatakan, dalam mengatur kehidupan dunia, Muhammadiyah menggunakan bingkai, prosedur, nilai, dan etika yang sesuai dengan karakter Indonesia yang majemuk. Selain itu Muhammadiyah juga bisa maju karena ditopang oleh pikiran-pikiran keagamaan yang melampaui. Sehingga agama benar-benar menjadi sumber pencerahan bagi kehidupan secara luas. Nilai inilah yang kemudian diserap oleh KH Ahmad Dahlan sebagai pencerahan yang termanivestasi ke dalam gerakan Muhammadiyah. 

“Dari perspektif tersebut kemudian kita dapat mewarisi nilai-nilai keunggulan dari Islam yang diterjemahkan KH Ahmad Dahlan seabad silam. Sehingga membuat warga Muhammadiyah dari pusat sampai akar rumput tak pernah diam. Mereka terus bergerak mendirikan pusat-pusat keunggulan,” tegasnya.

Pada Muktamar yang lalu Muhammadiyah mengusung tema utama yaitu unggul dan berkemajuan. Dua hal ini menjadi bingkai dari segala program dan kerja strategis Muhammadiyah satu periode ke depan. Merespon hal ini, Muhammadiyah ingin mengakselerasikan segala potensi yang ada melalui berbagai amal usaha yang telah dimilikinya (pendidikan, kesehatan, sosial, dan ekonomi). Pada saat yang sama Muhammadiyah juga memperkuat basis gerakannya dengan cara memperluas gerak dakwah yang mengakar di masyarakat. Sekaligus membawa pencerahan dalam laju gerakannya. 

Ia pun bercerita tentang kiprah Muhammadiyah di pulau Arar. Sebuah pulau terpencil dimana Aisyiyah mendirikan TK ABA. Kemudian Muhammadiyah bersama Unimuda mendirikan SMP dan SMK dengan tujuan memberikan akses pendidikan bagi generasi di sana yang sebelumnya harus menempuh perjalanan yang jauh dengan perahu untuk mengenyam pendidikan. 

“Ini menjadi salah satu contoh betapa Muhammadiyah telah hadir di pulau terpencil ketika negara belum hadir sepenuhnya di pulau tersebut,” ujarnya. 

Menyoal tentang keunggulan Muhammadiyah, Haedar juga memberikan apresiasi kepada Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) yang telah melakukan akselerasi gerakan Muhammadiyah di Sumatera Barat. Dan secara kontinu ikut memajukan kehidupan masyarakat hingga ke akar rumput. 

Acara tersebut tidak hanya dihadiri oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Hadir pula Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas, Direktur Suara Muhammadiyah Deni Asy’ari, Rektor Universitas Sumatera Barat Riki Saputra dan seluruh tokoh Muhammadiyah serta Aisyiyah se-Sumatera Barat. (diko)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Madrasah Mu`allimin Muhammadiyah Yogyakarta menerima kunjungan dari....

Suara Muhammadiyah

22 April 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Senin (23/12), Gedung Pusat Muhammadiyah Jalan Ahmad Dahlan No. 103....

Suara Muhammadiyah

26 December 2024

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Ma'had Al Birr Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar meng....

Suara Muhammadiyah

2 February 2025

Berita

KARANGANYAR, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jawa Tengah menggelar a....

Suara Muhammadiyah

10 June 2024

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh mahasiswa Aiska University....

Suara Muhammadiyah

9 August 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah