SURABAYA, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) kota Surabaya melalui Lembaga Pembinaan Haji dan Umroh (LPHU) bersama Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Muhammadiyah Surabaya menggelar lomba manasik haji tingkat TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) se-kota Surabaya di Asrama Haji Surabaya, Senin (4/11/24).
Kegiatan tersebut diikuti sekitar 840 peserta terdiri dari 10 siswa dan 2 guru pendamping di 70 TK ABA se-kota Surabaya serta 15 panitia dari LPHU juga KBIHU Muhammadiyah Surabaya.
Ketua LPHU PDM Surabaya Drs H Suba'i MPdI menjelaskan bahwasanya lomba manasik haji tingkat TK dilaksanakan dalam rangka menyambut Milad Muhammadiyah ke-112.
"Selain menyambut Milad Muhammadiyah ke-112, tujuan dilaksanakannya lomba adalah untuk mensyiarkan KBIHU kepada masyarakat, sehingga melalui lomba ini, orang tua, anak-anak, dan para guru pastinya, akan lebih mengenal KBIHU Muhammadiyah Surabaya," ujarnya.
Suba'i ingin menanamkan Rukun Islam ke-5 yaitu Haji, sehingga sejak dini anak-anak sudah tertanam sehingga akan diingat ketika dewasa nanti.
"Dengan lomba ini, diharapkan anak-anak sudah tidak asing, sehingga jika diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk menunaikan ibadah haji, mereka sudah mengerti," tuturnya.
Lebih lanjut Suba'i menjelaskan bahwasanya untuk target kegiatan tersebut adalah sebagai promosi umrah di bulan Januari, sehingga informasi yang disampaikan dalam bentuk menyebarkan brosur bisa sampai kepada orang tua dan semakin dikenal khalayak luas.
"Kami berharap keberadaan KBIHU Muhammadiyah Surabaya bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, jadi kami ingin tidak hanya untuk warga Muhammadiyah saja, namum bisa menjadi pilihan masyarakat umum berangkat umrah melalui KBIHU Muhammadiyah Surabaya," tegasnya.
Sementara itu, Kepala TK Aisyiyah Bustanul Athfal 36 Ainul Maslu'ah SPd sangat mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan lomba manasik haji untuk siswa TK.
"Ini suatu kebanggaan bagi kami, bisa mengajarkan kepada anak-anak kedisiplinan serta nilai-nilai keagamaan," tuturnya.
Dari situ, sambung Ainul Maslu'ah, anak-anak akan dapat mengimplementasikan rukun Islam yang ke-5, jadi tidak hanya teori saja namun bisa prakteknya juga.
"Alhamdulillah, tahun kemarin kami meraih juara 3, mudah-mudahan tahun ini bisa lebih baik lagi," tandasnya. (Yuda)