TEGAL, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka hari Ber-Muhammadiyah yang dilaksanakan setiap ahad kliwon oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Tegal sekaligus ajang pengenalan para kader Muhammadiyah yang mencalonkan sebagai calon legislatif pada pemilu 2024 mendatang. Hari Ber-Muhammadiyah dilaksanakan pada Ahad, (10/12) bertempat di komplek Masjid Al-Falah Tembok Banjaran Kecamatan Adiwerna.
Tutur hadir seluruh jajaran Pimpinan, kader serta simpatisan Muhammadiyah se-Kabupaten Tegal serta para Caleg Kader Muhammadiyah dari berbagai partai dengan pembicara Ust. Faturrahman Kamal, Lc. M.S.I selaku ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah.
Fathin Hammam selaku ketua PDM Kabupaten Tegal menuturkan bahwa momen ini menjadi momentum yang special. “Pada Hari Ber-Muhammadiyah (HBM) yang perdana sejak periode 48 dikukuhkan, menjadi momen yang sangat spesial. Pasalnya pada momen perdana ini merupakan momentum yang sangat tepat menjelas pemilu 2024 untuk menjadi sarana perkenalan para kader yang mencalonkan diri sebagai calon legislative baik di tingkat daerah hingga pusat”. Tuturnya.
Kami tidak memandang latar belakang partai, dari partai apapun yang merupakan kader Muhammadiyah maka kami undang dalam acara HBM ini. “Kami berharap semua warga Muhammadiyah mendukung kader-kader Persyarikatan agar duduk di parlemen sehingga bisa mengawal aspirasi Muhammadiyah”. Pungkasnya.
Sementara itu Faturrahman Kamal selaku ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah menegaskan bahwa perjuangan di pemerintahan harus menjadi bagian dari Muhammadiyah untuk berkiprah dan berdiaspora. “Saya sangat mengapresiasi dengan kondisi zaman yang semakin kompleks dimana kekuasaan dan politik menjadi sangat dominan didalam mengarahkan perilaku kehidupan publik, maka persyarikatan harus berjuang agar bagaimana aspirasi kita betul-betul diamanahkan kepada kader yang duduk diparlemen”. Tandasnya.
Dalam acara HBM tersebut juga sekaligus pengukuhan PRM dan PRA Se-Cabang Adiwerna dilanjutkand dengan doa untuk para Caleg Muhammadiyah agar sukses dan berhasil meraih kursi.