SD Muhammadiyah Kutacane Teken MoU dengan SD Muhammadiyah Sapen Jogja
YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Kepala Sekolah Dasar Muhammadiyah Kutacane, Aceh Tenggara resmi menjalin kerjasama strategis dengan Kepala SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta dalam hal meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas pelayanan pendidikan, Jum'at (7/02/2025).
MOU ini mencakup sejumlah program penting yang salah satunya adalah pengiriman guru untuk magang belajar di SD Muhammadiyah Sapen. Proses magang Kloter 1 tersebut akan dilaksanakan selama 10 hari, tanggal 10 Februari sampai dengan 20 Februari 2025.
Pelaksanaan magang tersebut bertujuan untuk, meningkatkan mutu pendidikan, meningkatkan kualitas SD Muhammadiyah Kutacane sebagai lembaga pendidikan, meningkatkan kemampuan guru, menerapkan budaya positif penanaman karakter SD Muhammadiyah Sapen ke SD Muhammadiyah Kutacane, menanamkan kedisiplinan pada guru, mempelajari pengelolaan kelas dan model pembelajaran yang baik, pengelolaan minat dan bakat siswa dan mengembangkan model kurikulum.
Ketua Dikdasmen PCM kutacane Rochmat Santoso mengatakan, "Kerjasama ini merupakan langkah konkret dari niat pimpinan Muhammadiyah Aceh Tenggara untuk menghadirkan Sekolah terbaik di Aceh Tenggara," katanya.
Agung Rahmanto Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Sapen 1 Menyambut baik dan bersemangat dengan kedatangan rombongan dari Aceh Tenggara untuk belajar di Sapen, "siap mendukung sekolah Muhammadiyah di Aceh Tenggara menjadi salah satu pusat keunggulan pendidikan di Aceh Tenggara," ungkap Agung.
Ia juga menyampaikan, "kepada guru magang harus mempunyai Growth Mindset, agar lebih aktif bertanya, dan menerapkan ilmu orang Jawa 3 N yaitu Niteni, Nirokke, Nambahi," tegasnya.
Ifrah Hifsy Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Kutacane dalam kesempatan itu mengatakan sangat Bahagia diterima MOU Kerjasama dengan SD Muhammadiyah Sapen Jogja.
"SD Muhammadiyah Sapen sendiri adalah salah satu sekolah Terbaik Nasional dan Berprestasi Internasional dalam Mengintegrasikan Nilai2 Agama dalam Proses Belajar Mengajar, serta pengembangan karakter dan potensi siswa serta memajukan budaya sekolah unggul yang disiplin dan berorientasi terhadap pengembangan siswa/i unggul dalam akhlaq dan prestasi akademik, InsyaAllah secara bertahap." pungkasnya. (Agusnaidi/m)