ASAHAN, Suara Muhammadiyah – Musyawarah Cabang (Musycab) Muhammadiyah Simpang Empat dilaksanakan di Masjid Taqwa Simpang Tiga Ranting Muhammadiyah Simpang Empat, Ahad (5/11). Kegiatan tersebut mengusung tema “Membumikan Islam Berkemajuan Memajukan Simpang Empat.”
Dalam pelaksanaannya, Musycab dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Dan ini menjadi Musycab yang terakhir di antara 12 cabang Muhammadiyah Se-Asahan yang sudah melaksanakan Musycab. Sebab, sesuai dengan arahan dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara di Bulan November, sudah tidak ada lagi yang namanya Musyda, Musycab, dan Musyran. Dengan demikian cabang Muhammadiyah Simpang empat yakni cabang terakhir musycab dilaksanakan.
Ketua cabang Muhammadiyah Simpang Empat Pinayungan Siregar menyampaikan permohonan maafnya apabila dalam kepengurusan cabang pelbagai program yang tersusun belum terselesaikan. Ia meminta bimbingan dan arahan dari PDM Asahan dalam momentum pelaksanaan Musycab kali ini. “Mari kita pedomani aturan di musycab ni semoga saja berjalan baik,” ujarnya.
Ia menambahkan dengan menyampaikan terima kasih setinggi-tingginya kepada seluruh panitia Musycab yang sedemikian rupa telah mempersiapkan dari awal sampai berjalannya Musycab. Terutama kepada ketua PDM dan segenap unsur pengurus beserta, Anggota DPRD Asahan Drs Syaddad Nst, SPdi dan Dahrun Hutagaol MM.
Sementara, Anggota DPRD Asahan Drs. Syaddad Nst, S.Pdi dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan Musycab ini menjadi salah satu bagian penting untuk membawa kemajuan bagi Muhmamadiyah Asahan. Lebih dari itu, pada saat bersamaan mengandung nilai ibadah yang perlu dibumikan oleh seluruh warga Persyarikatan Muhammadiyah Asahan.
“Selamat dan sukses musyawarah Cabang Muhammadiyah Simpang Empat ke III dan berharap dalam Musycab ini mudah mudahan tentunya, dapat memilih dan memunculkan sosok pemimpin yang jadi panutan dapat melaksanakn program program kedepan dan kiranya dapat terlaksana sesuai aturan yang berlaku,” katanya.
Di sisi lain, ketua PDM Asahan M Akhiar, MA menyampaikan Musycab Muhammadiyah Simpang empat Ke III ini merupakan musycab terakhir di Asahan. perlu diketahui bahwa musyawarah ini dalam Anggaran Dasar Muhammadiyah merupakan musycab tertinggi di persyarikatan Muhammadiyah tingkat cabang pimpinan cabang.
Bahkan, musyawarah ini tentu bagi kita merupakan sarana untuk organisasi serta sekaligus pelaksanaan evaluasi terhadap Organisasi yang diamanahkan kepada kita dalam 1 periode. Tentunya dalam kesempatan ini dikatakannya peserta yang hadir terutama anggota pengurus bisa memberikan saran pertmbangan dan masukan yang akan menjadi arah program program kedepan untuk kebaikan dalam memajukan Muhammadiyah.
Pada Musycab kali ini, terpilih sebanyak 10 formatur calon tetap dan dicalonkan pengurus tetap 7 calo tetap dari hasil tersebut yakni (1) Aswin Sani, M.Pd ( 29 suara), (2) Hidayat ( 29 Suara), (3) Junaidi Ahmad (31 suara), (4) Mujiono (25 suara), (5) Mujiono, S.Pd,. M.Pd (32 suara), (6) Sugito (28 suara), (7) Pinayungan Saragih, S.Pd., M.Pd (11 suara), (8) Yasiran (19 suara), (9) Irwansyah. S.Pd (23 suara), dan (10) Sugiman (11 suara).
Dari hasil pemilihan calon pengurus cabang Muhammadiyah Simpang Empat yang menajdi calon tetap pengurus cabang 7 orang pengurus dan ditetapkan sertan diamanahkan kepada MUJIONO, S.Pd., M.Pd periodesasi 2022-2027. Mudah-mudahan dapat menjalankan amanah dan mengedepankan program program kedepannya menjadi lebih baik lagi. (MPI)