LAMANDAU, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Lamandau, Kalimantan Tengah, menggelar Musyawarah Daerah (Musyda) ke-2 di Masjid At-Tanwir, Jl. Bukit Hibul Timur RT 10, Naga Bulik, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, pada Ahad (22/9/2024). Musyda ini mengusung tema “Membangun Karakter Islami yang Kuat di Kalangan Kader Pemuda Muhammadiyah serta Menjaga Nilai-Nilai Islami dalam Kehidupan Sehari-hari.”
Acara tersebut turut dihadiri oleh M. Teguh Ciptadi, S.Kom., M.Ec.Dev. (Ketua PDM Lamandau) beserta anggota lainnya; Yandi Novia (Ketua PWPM Kalteng); Evan Bastian, S.Pd., M.Pd. (Sekretaris Umum PWPM Kalteng); PD Aisyiyah; Tapak Suci; pengurus Nasyiatul Aisyiyah; Ikatan Pelajar Muhammadiyah; Tapak Suci Putra Muhammadiyah; dan tamu undangan lainnya.
Ketua PDM Lamandau, M. Teguh Ciptadi, menyampaikan apresiasi atas terlaksananya Musyda ke-2 di tengah budaya hedonis yang mengakar kuat di kalangan pemuda. "Pemuda harus berani tampil dengan mengatakan, 'Inilah aku, pemuda yang siap melanjutkan estafet kepemimpinan di Persyarikatan Muhammadiyah,' dengan dakwah amar ma'ruf nahi munkar. Pemuda harus gesit dan melejit dalam berkiprah di tengah-tengah masyarakat," ujarnya.
"Pemuda harus aktif berorganisasi, sehingga menjadi kebahagiaan tersendiri bagi perkembangan organisasi Muhammadiyah. Estafet perjuangan akan terus berlanjut ketika para pemuda berperan aktif di Persyarikatan dan masyarakat," tambahnya.
Sejalan dengan itu, Ketua PWPM Kalteng, Yandi Novia, menyampaikan bahwa Musyda ke-2 PDPM Lamandau adalah awal geliat pergerakan organisasi. "Organisasi harus dinamis, terus berjalan dan bergerak. Lebih-lebih dengan dorongan dan dukungan kuat dari para orang tua kita, yaitu Pimpinan Daerah Muhammadiyah. Jangan berkecil hati dengan sedikitnya kader, tetapi buktikan kualitas. Pemuda Muhammadiyah harus hadir di tengah masyarakat, baik dalam kegiatan sosial, ekonomi, keagamaan, dan lainnya."
"Jangan seperti artis yang muncul lima atau empat tahunan sekali. Kita perlu gerakan masif untuk menggalang pengkaderan. Jika tidak bergerak progresif, kita akan mengalami krisis kader," tegasnya.
Dalam agenda Musyda tersebut, terpilih Miftahul Mubarok, S.Pi., sebagai Ketua PDPM Lamandau periode 2023–2027. (MF)