Nasyiah Jatim Ajak Lintas Komunitas di Gresik Besuk Pantai

Publish

6 July 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
166
Istimewa

Istimewa

GRESIK, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jawa Timur besuk pantai di Balai Keling Kroman dan Balai Gede Lumpur, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Agenda ini dalam rangka memasuki rangkaian milad ke-96 NA.

Aksi ini bagian dari upaya menyoroti permasalahan lingkungan yang kian kompleks. Ketua PWNA Jatim Desi Ratna Sari SH dalam sambutannya di pendopo Balai Keling mengungkap, "Data sistem informasi pengelolaan sampah 2022, 37 persen timbunan sampah masih belum bisa dikelola dengan baik."

Dari sinilah, PWNA Jawa Timur bersama Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Gresik berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk besuk pantai, Jumat (5/7/2024) pagi. Melalui gerakan Merdeka Sampah, organisasi perempuan Islam dari Muhammadiyah–bergerak di bidang keperempuanan, kemasyarakatan, dan pendidikan–itu memang sudah lama berupaya melestarikan lingkungan. 

Melalui gerakan tersebut, pihaknya juga mendorong untuk meminimalkan sampah di setiap aktivitas. "Menghilangkan peralatan yang sifatnya sekali pakai seperti keresek dan styrofoam," ujar Desi. 

Pada besuk pantai itu, pihaknya mewajibkan peserta untuk membawa tumbler dan wadah jajan. Pasalnya, panitia menyediakan galon dan jajan di nampan. Untuk para tamu undangan, pihaknya juga memfasilitasi botol kaca dan piring jadi bisa dipakai ulang. 

Di sini, PWNA Jatim mengajak rekan internal Muhammadiyah, pemerintah, maupun lintas komunitas untuk bergotong-royong meminimalkan sampah. Sesuai tema Milad ke-96 NA, "Gotong Royong Mewujudkan Kemanusiaan Semesta".

Besuk pantai atau sungai juga serentak dilakukan oleh lembaga pendidikan di bawah Nasyiah se-Jatim. Baik di tingkat cabang maupun ranting. Desi menekankan, ini wujud keberlanjutan program NA berupa Ecobhinneka. Bersinergi dengan lintas komunitas, program ini mengusung tagline, "Merawat Kerukunan, Melestarikan Lingkungan."

Sejalan dengannya, Anggota Majelis Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LHPB) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Yuanita Wulandari SKepNers MKes menilai, Ecobhinneka sangat menjawab masalah kita saat ini. 

"Sampah bukan hanya masalah individu tapi negara! Masalah ini tidak bisa kita selesaikan sendiri, harus berjamaah. Kita perlu punya pandangan dan perilaku yang sama dalam mengatasi masalah ini," ujarnya.

Teknis Besuk Pantai

Lebih lanjut, Wakil Ketua PWNA Jatim bidang LHPB dan Pusintek Zahrotul Jannah SKom MM saat pengarahan teknis menjelaskan maksud istilah besuk pantai. Pasalnya, istilah 'besuk' biasa digunakan untuk menjenguk orang sakit. 

"Besuk juga bisa untuk lingkungan sekitar. Kita besuk bagaimana keadaannya, apakah lingkungan tersakiti oleh aktivitas kita? karena keadaan sekitar kita memang sedang tidak baik-baik saja," jelas Project Leader Merdeka Sampah itu. 

Zahro, sapaan akrabnya, lantas mengenalkan kantong sampah kain yang terdiri dari empat warna. Masing-masing warna untuk jenis sampah yang berbeda. Sebanyak 37 kantong sampah guna ulang itu mereka pakai untuk memungut temuan sampah di bibir pantai.

Wanita asal Banyuwangi itu lalu mengarahkan mereka mengumpulkan sampah yang ada di bibir pantai sekitar kelurahan Kroman dan Lumpur selama 45 menit. Sekitar 60 peserta terbagi menjadi dua bagian. Ada yang berjalan ke dermaga Balai Keling. Sebagian lainnya berjalan ke dermaga Balai Gede.

Setelah area yang mereka lalui tampak bersih, mereka kembali ke halaman pendopo Balai Keling. Di sanalah proses mengidentifikasi merek temuan sampah berlangsung. Istilahnya brand audit. 

Mereka memilah sampah yang terkumpul di halaman yang sudah diberi alas banner bekas. Ada sampah plastik selapis dan banyak lapis, styrofoam, kain, dan kaca. 

Usai terpilah, mereka lanjut bagi tugas mendata. Ada yang bagian membaca merek dan asal perusahaan, ada yang bagian menuliskannya di kertas. 

Zahro mengungkap, ini menjadi temuan lapangan. "Tidak sekadar mengumpulkan sampah saja. Setelah acara ini, NA akan merilis hasil temuan bagaimana sampah yang mendominasi di area ini lalu akan kami sounding ke pelaku usaha, industri, pemerintah, dan masyarakat," terangnya.

Ia berharap kegiatan ini bisa direplikasi, lintas komunitas yang hadir hari itu turut melakukan aksi serupa di komunitasnya masing-masing. "Kita gotong-royong. Tidak mungkin dikerjakan NA saja tanpa kolaborasi. Gotong royong menjadi mesin besar dalam menggerakkan masyarakat. Kita tidak mungkin menutup mata atas kondisi lingkungan kita!" ungkapnya.

Acara ini disponsori Wardah di mana setiap peserta mendapat essential gel sunscreen serum SPF 35. Selain itu juga disponsori RnB Clothing di mana setiap peserta mendapat topi hitam bertuliskan Progresif, tagline Nasyiah Jatim.

Selain diikuti kader Nasyiah sekabupaten Gresik, kegiatan ini dihadiri Wakil Ketua Bidang Majelis Lingkungan Hidup, Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik Hilmi Aziz Hamim SAg MPdI, Anggota MLHPB PDM Gresik Danny Sutedja dan Umayah, dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Gresik Triwulandari Heppyani Kurniawati. Hadir pula Ortom Muhammadiyah seperti PD PM Kabupaten Gresik, PC IMM Gresik, PD IPM Kabupaten Gresik, Pimda Tapak Suci, serta Kwarda HW Kabupaten Gresik.

Dari jajaran pemerintah, hadir Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik serta Kepala Desa Kroman dan Lumpur. Peserta aksi besuk pantai ini juga dari Ecoton, Trash Control Community, PC Fatayat NU Gresik, Generasi Muda Pecinta Alam (Gempa) SMAM 8 Cerme, Pemuda Katolik Gresik, Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Gresik, Remaja Pemuda Persekutuan Gereja-Gereja Pentasoka Indonesia (PGPI), Majelis Budhayana Indonesia Kabupaten Gresik dan Ketua Klenteng TITD Kim Hin Kiong Gresik. (Sayyidah Nuriyah) 


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara meraih 6 kategori penghargaan pa....

Suara Muhammadiyah

15 December 2023

Berita

TEGAL, Suara Muhammadiyah - Dengan tema "Membumikan Risalah Islam Berkemajuan. Menguatkan dan Memaju....

Suara Muhammadiyah

30 November 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Logmart ke-115 dan sekaligus yang ke-30 di seluruh wilayah Yogyakar....

Suara Muhammadiyah

23 September 2023

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung) resmi mengukuhkan ....

Suara Muhammadiyah

20 September 2023

Berita

JEMBER, Suara Muhammadiyah - Jember Art Competition 2, sebuah kompetisi seni yang diadakan di SMA Mu....

Suara Muhammadiyah

30 January 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah