BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non Formal Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam waktu dekat akan melaksanakan Olimpiade Ahmad Dahlan (OlympicAD) VII Nasional. Kegiatan akbar dua tahun sekali ini bakal dipusatkan di Bandung, Jawa Barat pada Rabu-Jumat, 6-8 Maret 2024. Diperkirakan ada 8.000 peserta di seluruh Indonesia yang akan mengikuti OlympicAD VII Nasional itu. Dan 20.000 orang tumpah ruah memeriahkan perhelatan akbar tersebut.
Dalam kegiatan Olympicad VII Nasional ini, ternyata mengundang daya tarik tersendiri bagi pelajar Muhammadiyah se-Indonesia. Sebanyak 33 mata lomba untuk empat jenjang Pendidikan SD, SMP, SMA dan SMK diikuti oleh kurang lebih 5.000 pelajar. Hingga menjelang penutupan pendaftaran, terdapat tiga mata lomba yang paling banyak diikuti. Ketiga lomba tersebut adalah:
Pertama, Matematika. Mata pelajaran yang menakutkan ini, ternyata menjadi mata lomba terfavorit. Baik untuk tingkat SD, SMP, SMA, maupun SMK, mata lomba ini diikuti oleh mayoritas peserta Olympicad. Secara tidak langsung ini menunjukkan pelajar Muhammadiyah sangat menyenangi pelajaran eksak ini. Sebanyak 430 peserta mengikuti mata lomba matematika dari semua tingkatan. Mata lomba ini akan menjadi mata lomba dengan persaingan ketat. Dan tentunya peminat matematika akan menyaksikan lomba ini dengan antusias.
Kedua, Hifzil Quran. Hafalan Al-Quran menjadi mata lomba terfavorit kedua. Hapalan Al-Quran sudah menjadi ciri khas sekolah Muhammadiyah. Banyak sekolah Muhammadiyah yang mensyaratkan hadalan Al-Quran untuk kelulusannya. Sebanyak 374 peserta Hifzil Quran akan menjaga hafalannya dalam Olympicad tahun ini. Para Hafiz dan Hafizah pelajar Muhammadiyah ini merupakan pelajar terbaik di sekolahnya masing-masing. Tentunya didampingi oleh guru pembimbing hafalannya.
Ketiga, News Reading in English. Varian mata lomba terfavorit semakin beragam dengan menempatkan News Reading in English sebagai mata lomba terfavorit ketiga. Kemampuan berbahasa asing, terutama bahasa Inggris telah terbiasa di sekolah Muhammadiyah. Mata lomba News Reading ini seakan-akan menunjukkan bahwa pelajar Muhammadiyah sudah adaptif dengan bahasa Inggris.
Sebanyak 260 peserta mata lomba News Reading in English ini akan cas cis cus membacakan berita dalam bahasa Inggris. Selain kefasihan dalam pronunciations, juga gaya membaca akan menjadi daya tarik sendiri. Semoga akan lahir Najwa Sihab baru dari lomba ini. Bila melihat diferensiasi mata lomba terfavorit mulai dari eksak, ismu, dan bahasa menunjukkan pelajar Muhammadiyah menguasai ketiga varian ini. Secara tidak langsung ketiga mata lomba inilah kelebihan dari sekolah Muhammadiyah. (Cris)