OMBN 2025, Momen Gapai Prestasi dan Bangun Budi Pekerti

Publish

25 January 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

1
456
Haedar Nashir

Haedar Nashir

SEMARANG, Suara Muhammadiyah - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan tahniah atas gelaran Olimpiade Muhammadiyah Berprestasi Nasional (OMBN) 2025 di Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Jawa Tengah, Jumat-Sabtu (24-25/1).

Haedar mengungkapkan kebahagiaan bisa hadir dan bersua dengan seluruh peserta OMBN 2025. Menurutnya, olimpiade sebagai manifestasi dari fastabiqul Khairat, yaitu berlomba-lomba dalam bentuk kebajikan.

"Saya yakin adalah bagian dari semangat anak-anakku sekalian untuk meraih prestasi, membangun karakter, sekaligus menjadi generasi berkemajuan," katanya saat membuka OMBN 2025 di Unimus, Jumat (24/1).

Haedar menjelaskan, prestasi sebagai hasil yang membanggakan baik kuantitas maupun kualitas. Semua itu bermuara dari usaha dan ikhtiar begitu rupa yang dilakukan oleh masing-masing di antara setiap individu.

"Semua itu tergantung kitanya. Itu yang harus kita ubah. Dan itulah yang harus menjadi bagian dari olimpiade ini," tuturnya.

Haedar memotivasi kepada seluruh peserta agar terus berusaha tampil menjadi yang terbaik di antara yang terbaik. Karena masing-masing personal punya potensi besar untuk senantiasa diasah sehingga meraih prestasi yang membanggakan.

"Dan yang ada di sini anak-anak terbaik yang akan berlomba menjadi yang terbaik lagi," jelasnya.

Menyoal kemenangan dan kekalahan, merupakan keniscayaan yang terjadi dalam berkompetisi. Haedar meminta peserta untuk meningkatkan prestasi sebagai fondasi utama dalam menggapai keberhasilan.

"Kunci berprestasi. Apa pun level prestasi saudara. Jangan pernah merasa dan menyamakan diri kita persis dengan orang lain. Dan kalian harus punya niat," katanya.

Dalam kesempatan itu, Haedar meminta agar meningkatkan budaya iqra (membaca). Ia melihat budaya membaca di era sekarang sangat minim diejawantahkan, lebih-lebih oleh kalangan generasi muda yang terlampau banyak melakukan aktivitas kurang produktif.

"Belajar banyak membaca. Jadi kalau ingin berprestasi perbanyak membaca. Harus gemar membaca ya adik-adik. Adik-adik harus mulai mengubah cara berpikir kalau ingin berprestasi," tegasnya.

Terkait karakter, para siswa mesti mengikuti karakter Nabi. Yaitu jujur (sidiq), sebagai salah satu hal yang paling substansial dalam kehidupan. "Kalau suatu saat kalian salah, lebih baik jujur di saat salah dan jangan menutupi kesalahan dengan kebohongan," ujarnya.

Lalu, amanah (terpercaya). Haedar menyebut, banyak orang memilih seseorang untuk menjadi apa pun karena sudah terpecaya. "Baik karena kemampuannya maupun integritas dirinya," ujarnya.

Berikutnya tabligh (menyampaikan sesuatu yang terbaik). Dan Fathanah (cerdas). "Tidak semua orang tingkat kecerdasannya sama, tapi kalau belajarnya tinggi, bisa menyamai orang yang punya kecerdasan tinggi," imbuhnya.

Di sinilah membangun karakter amat diperlukan. Hal itu sangat penting karena karakter adalah pondasi yang menentukan arah hidup seseorang.

"Jadikan OMBN ini semangat kita untuk membangun karakter sehingga kita menjadi orang yang lebih baik lagi," ujarnya.

Sementara, istilah berkemajuan (Al-Taqaddumi) meniscayakan seseorang selalu ada pada barisan terdepan. Dan selalu unggul dan maju. "Orang yang ada di depan, unggul, dan maju itu kalau dipertandingkan seperti olimpiade, dia menjadi pemenang," ucapnya.

Haedar berpesan agar OMBN 2025 dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan prestasi dan membangun karakter. "Sekaligus menjadi generasi yang berkemajuan," tandasnya. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SURABAYA, Suara Muhammadiyah - Majelis Tabligh Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Weru menggel....

Suara Muhammadiyah

28 January 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - SD Muhammadiyah Sapen terus mengembangkan relasi dan kolaboras....

Suara Muhammadiyah

26 September 2024

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Para peneliti dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS, Indonesi....

Suara Muhammadiyah

23 November 2024

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menerima....

Suara Muhammadiyah

5 December 2024

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Seniman dangdut legendaris Raden Haji "Oma" Irama atau yang ke....

Suara Muhammadiyah

26 September 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah