SOLO, Suara Muhammadiyah - TIM Kreativitas Mahasiswa Kewairausahaan (PKM-K) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berhasil menciptakan produk gummy candy herbal yang lebih aman untuk dikonsumsi dan menarik bagi anak anak, yang disebut Palta Candy.
Palta Candy terbuat dari bahan dasar ekstrak daun alpukat dan daun stevia yang digelatinisasi dengan gelatin sapi supaya mengental, sehingga terbentuk gummy candy. Produk ini merupakan herbal yang diinovasi dalam bentuk permen, dengan sasaran anak anak penderita epilepsi dan demam.
Palta Candy dapat bermanfaat untuk meredakan epilepsi dan demam. Permen herbal ini memiliki keunikan sendiri mulai dari bahan dasar, rasa, bentuk, warna, dan khasiat yang terkandung di dalamnya.
Ketua TIM PKM-K UMS, Ninit Putry Sagita berharap produk yang diciptakan oleh timnya dapat diterima oleh masyarakat.
“Semoga produk kami, Palta Candy ke depannya bisa diterima dan dikonsumsi oleh masyarakat yang memiliki anak penderita epilepsi dan demam yang bisa meringankan pernyakit tersebut tanpa takut rasa atau bentuk yang biasanya dikenal yaitu pahit,” ungkap Ninit, Rabu (27/9).
Ulya, salah satu anggota Tim Palta Candy PKM-K UMS, mengatakan bahwa inovasi dari permen herbal ini berawal dari banyaknya tanaman alpukat di sekitar rumahnya. Namun sebagian orang masih belum mengetahui manfaat dari daun alpukat itu sendiri dibandingkan dengan buah alpukatnya. Manfaat dari daun alpukat berdasarkan artikel ilmiah yang telah ditelaahnya, bahwa kandungan yang ada pada daun alpukat dapat meredakan penyakit epilepsi dan demam yang terjadi pada anak.
Ulya selanjutnya menerangkan, Palta Candy memiliki kandungan flavonoid dari ekstrak daun alpukat yang dapat meredakan epilepsi dan demam yang dialami anak-anak. Selain itu, produk ini mengandung flovanoid pada ekstrak daun alpukat yang mampu bekerja sebagai antioksidan.
“Dalam produk ini juga ditambahkan daun stevia sebagai pemanis alami dan tidak mengandung bahan pengawet sehingga aman untuk dikonsumsi apalagi untuk anak-anak,” katanya.
Ninit juga mengatakan produk ini juga tidak mengandung pengawet sehingga aman untuk dikonsumsi. Kemasan yang digunakan juga menarik, sehingga anak-anak akan tertarik. Selain itu, produk ini dijual dalam bentuk gummy candy dalam kemasan standing pouch yang diberi ziplock supaya lebih higenies.
TIM pencipta Palta Candy ini terdiri dari Ninit Putry Sagita sebagai ketua, Ulya Ananda Putri Febrianti , Desta Kumala Sari, Novelia Bunga Sawitri, dan Tashila Zahra Persada, di bawah bimbingan dosen Endang Setyaningsih.
Sementara itu, Endang Setyaningsih selaku dosen pembimbing menambahkan bahwa produk Plata Candy saat ini telah diuji laboratorium.
“Sejauh ini, permen herbal Palta Candy telah diuji melalui uji organoleptic, kadar air dan gula reduksi di Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB) kota Surakarta,” pungkas Endang Setyaningsih. (Maysali/Riz)