SURABAYA, Suara Muhammadiyah - Sekolah Prestasi SD Muhammadiyah 11 Surabaya (SD Muhlas) menggelar Parenting Education menghadirkan narasumber Praktisi Pendidikan Anak dan Keluarga serta penulis buku Ani Christina SPSi berkolaborasi dengan Trainer & Terapis Griya Perenting Indonesia Eko Ariyanto SPd bertajuk "Menjadi Orang Tua Cerdas dalam menggali potensi unggul Gen Z" di Aula AR Fachrudin lantai 4 SD Muhlas, Sabtu (25/2/24).
Kegiatan tersebut dihadiri anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya dr Zuhrotul Mar’ah Lailatusholichah, Ketua Komite SD Muhlas Dra Hj Rahmi Aprilawati MM, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Krembangan Surabaya Akhwan Hamid MPdI bersama jajaran, Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Ummu Surya beserta jajaran.
Hadir pula Majelis Dikdasmen PCM-PCA Krembangan beserta jajaran, Kepala TK ABA 04, ABA 36, ABA 40, ABA 67, jajaran Komite-Paguyuban, 783 wali murid kelas I hingga VI, 75 guru dan karyawan SD MuhlaS.
Dalam sambutannya, Kepala SD Muhammadiyah 11 Surabaya Mursiah SAg MPd sangat mengapresiasi dan bangga atas terselenggaranya kegiatan parenting tersebut.
"Ini adalah buah dari kerjasama semua pihak, baik dari sekolah, komite, maupun paguyuban kelas SD Muhammadiyah 11 Surabaya yang telah bekerja keras demi terlaksananya kegiatan parenting secara maksimal," terangnya.
Yang lebih membanggakan, lanjut Mursiah, banyak banyak sekali hadiah atau doorprize mulai dari emas, rice cooker, setrika, kipas angin, payung dan masih banyak hadiah menarik lainnya bagi wali murid SD Muhammadiyah 11 Surabaya.
"Sekali lagi saya sampaikan banyak terima kasih atas kolaborasi pihak sekolah dan paguyuban wali murid atas terselenggaranya kegiatan parenting ini, mudah-mudahan berjalan dengan baik dan para orang tua mendapatkan pengetahuan atas terselenggaranya Parenting Class SD MuhlaS," imbuhnya.
Ketua panitia SD Muhlas Fajar Arum Muninggar SPd menjelaskan, tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut untuk memberikan pengetahuan kepada orang tua siswa tentang parenting.
"Parenting Education kami gelar sebagai salah satu upaya memberikan pengetahuan kepada wali murid tentang perannya dalam menggali potensi unggul anak pada generasi Z," ujarnya.
Manfaat dilaksanakannya Parenting Education, sambung Fajar Arum, orang tua akan dapat mengoptimalkan perannya sebagai guru utama di rumah dalam pendidikan anak.
"Dengan demikian anak dapat memperoleh perhatian yang lebih dan bisa menggali potensi yang dimiliki," ungkapnya. (Yuda)