YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Momen wisuda Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta yang berlangsung Sabtu, 30 September 2023 tidak hanya istimewa karena prestasi akademik mahasiswanya, tetapi juga karena momen mengharukan yang terjadi saat wisuda. Almarhum Lintang Ramadhan, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, yang telah meninggal dunia, diwakili oleh orangtuanya dalam sebuah penghormatan pemberian ijasah.
Pada acara wisuda yang berlangsung di Convention Hall Masjid Walidah Dahlan UNISA Yogyakarta ini, orangtua Almarhum Lintang hadir dengan membawa sebuah foto putra tercinta mereka yang telah berpulang. Momen ini tidak hanya menjadi penghormatan bagi Lintang, tetapi juga menyentuh hati seluruh hadirin yang turut merasakan kehadiran dan semangatnya.
Ketika saatnya penghargaan pemberian ijasah kepada Almarhum Lintang dibacakan, suasana haru menyelimuti ruangan.
Rektor UNISA Yogyakarta, Dr Warsiti, M.Kep.,Sp.Mat dengan penuh empati menyerahkan ijazah Lintang kepada orangtuanya sebagai tanda penghargaan atas dedikasi dan perjuangan anak mereka dalam menyelesaikan pendidikan di UNISA Yogyakarta.
Almarhum Lintang lulus pada bulan Agustus 2023 dengan pujian (cumlaude). Dia melahirkan banyak karya audio visual, seperti kemegahan dusun karang dari kegiatan KKN, video profil prodi Ilmu Komunikasi dan editor film Dokumenter Pak AR Fachrudin. kerap menjadi pemeran video profil universitas, Harmonikasa dan aktif di kegiatan himpunan mahasiswa .Karya terakhir (skripsi) terdaftar seminar internasional UMYGrace 2023 namun tidak sempat menjadi presenter mahasiswa karena lintang telah meninggal dalam kecelakaan sepeda motor.
Orangtua Almarhum Lintang menerima ijazah dengan tulus ikhlas dan air mata haru mengalir di mata mereka. Mereka menerima penghargaan ini sebagai bentuk cinta dan kenangan abadi terhadap putra mereka yang telah berusaha keras untuk mencapai gelar sarjana.
Momen mengharukan ini mengingatkan kita semua tentang pentingnya dukungan keluarga dalam perjalanan pendidikan dan betapa berharganya setiap pencapaian. UNISA dan seluruh hadirin turut berduka atas kepergian Lintang, namun momen ini juga menjadi pengingat tentang semangat dan inspirasi yang dapat kita ambil dari perjuangan seorang mahasiswa yang tekun dalam meraih ilmu.
Dalam momen tersebut, UNISA Yogyakarta juga menegaskan komitmennya untuk selalu menghormati dan mengapresiasi setiap mahasiswa, bahkan setelah mereka tidak lagi berada di antara kita. Semoga semangat dan dedikasi Almarhum Lintang terus memberikan inspirasi bagi semua mahasiswa UNISA Yogyakarta dalam menghadapi perjuangan akademik mereka. (Sinta/Riz)