SURABAYA, Suara Muhammadiyah - Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah fondasi penting dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. Tahap ini merupakan masa emas bagi perkembangan kognitif, emosional, dan sosial anak.
Oleh karena itu, kualitas pendidikan di tingkat TK/KB harus dikelola dengan baik untuk memastikan bahwa anak-anak menerima pendidikan yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan perkembangan mereka.
Di kota Surabaya, terdapat banyak TK/KB yang bernaung di bawah organisasi Aisyiyah, yang berkomitmen dalam memberikan layanan pendidikan terbaik.
Namun, seiring dengan perkembangan zaman, tantangan yang dihadapi oleh lembaga pendidikan juga semakin kompleks. Beberapa di antaranya adalah perubahan kurikulum, kebutuhan untuk menerapkan metode pembelajaran yang inovatif, dan meningkatnya ekspektasi masyarakat terhadap layanan pendidikan.
Untuk menjawab tantangan tersebut, diperlukan peningkatan kompetensi bagi para kepala dan guru di lembaga-lembaga ini. Peningkatan kompetensi ini mencakup kemampuan dalam berkomunikasi secara efektif, mengelola institusi pendidikan dengan baik, dan mempromosikan sekolah secara kreatif untuk menarik minat masyarakat.
Dengan adanya pelatihan dan pengembangan keterampilan yang berkelanjutan, diharapkan para pendidik dapat beradaptasi dengan dinamika perubahan dan mampu memberikan kontribusi yang lebih signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini.
Ketua Pelaksana Arin Setyowati SHI MA menyatakan, kegiatan peningkatan skill ini dirancang untuk memberikan dukungan kepada kepala dan guru TK/KB ABA di Surabaya, guna mempersiapkan mereka menghadapi berbagai tantangan dalam dunia pendidikan saat ini.
"Pelatihan ini juga diharapkan dapat menciptakan jaringan antar pendidik yang dapat saling berbagi praktik terbaik dan ide-ide inovatif untuk kemajuan bersama," ujarnya.
Lebih lanjut Arin Setyowati menambahkan bahwasanya kegiatan tersebut diikuti 158 orang, terdiri dari kepala dan guru TK/KB ABA se-kota Surabaya dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Surabaya, pada Kamis (24/10/24).
"Tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut adalah pertama, untuk meningkatkan kemampuan public speaking, membekali para peserta dengan keterampilan komunikasi yang andal untuk meningkatkan efektivitas dalam menyampaikan informasi kepada siswa dan orang tua," tuturnya.
Selanjutnya kedua, sambung Arin Setyowati, yakni strategi Tata Kelola Sekolah, dengan memberikan wawasan mengenai strategi formulasi tata kelola sekolah yang baik agar dapat mengelola lembaga pendidikan dengan lebih efisien dan efektif.
"Yang ketiga, strategi branding dan promosi, guna meningkatkan pemahaman peserta tentang pentingnya branding dan promosi
dalam menarik minat masyarakat terhadap sekolah," tandasnya.
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber diantaranya, Agus Budiman SPd MHum, Musayyidatul Ummah SPd MIKom, dan Cahyo Setyo Budiono SS MHum. (Yuda)