BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat Prof Dr H Ahmad Dahlan MAg mengajak semua pimpinan di tingkat wilayah, daerah, cabang, dan ranting, termasuk pimpinan majelis, lembaga, organisasi otonom, dan anggota untuk menjadikan Persyarikatan bermarwah, berkemajuan, dan berkepastian masa depan.
"Perlu sinergi bersama bergerak semua kekuatan untuk memastikan PWM Jabar lebih maju lagi," tegas Prof Ahmad Dahlan di sela-sela Rapat Kerja Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat di Aula Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung pada Sabtu (30/12/2023).
Sebagai gerakan Islam, dakwah, dan tajdid, lanjut Prof Ahmad Dahlan, Muhammadiyah tetap eksis hingga seabad lebih. "Hanya saja, harus diakui kita ini masih tertinggal dan harus berikhtiar optimal untuk memastikan organisasi ini semakin mengejar ketertinggalan," katanya.
Dalam agenda internal, ujar Prof Ahmad Dahlan, pihaknya berkomitmen untuk melaksanakan program prioritas Pimpinan Pusat. "Kami juga akan melakukan tata kelola keuangan berbasis sistem," tegasnya.
Agenda transformasi digital, integrasi program dan pembinaan daerah, pendidikan, kesehatan, pemberdayaan, sosial budaya, dan lain-lain. Program tersebut akan menjadi agenda tahun 2024. Selain itu, disusun pula Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja yang akan mendukung kesuksesan agenda.
Hadir dalam Rapat Kerja tersebut, selain Ketua PWM, juga Sekretaris PWM Jabar Dr Iu Rusliana MSi, Bendahara H Acep Muharom T Syamsudin SH, Wakil Ketua Prof Dr H Yadi Janwari MA, Dr Ayi Yunus Rusyana MAg, Dr H Dadang Syaripudin MA, Drs H Dikdik Dahlan Lukman MHum, H Suhada, H Usep Sudrajat SH MH, Drs H Jamjam Erawan MAP, Prof Dr H Makhmud Syafei MA MPdI, Dr Ace Somantri SHI MAg, Prof Dr H Wahyu Srigutomo MSi, Dr Zaini Abdul Malik SAg MA, dan Dra Hj Ia Kurniati MPd.
Selain itu, hadir juga semua Ketua dan Sekretaris Majelis/Lembaga (25 Majelis/Lembaga) yang ada di bawah PWM Jabar. Para Ketua dan Sekretaris Organisasi Otonom tingkat Jawa Barat juga ikut hadir.