CIREBON, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kedawung adakan Kunjungan Studi Inspirasi ke PCM Mojotengah Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah. Rombongan diterima unsur pimpinan PCM Mojotengah di Masjid Darussalam Kalibeber Mojotengah, Ahad (19/10).
Terlihat dalam rombongan yang dipimpin T. Tajuddin, Ketua PCM Kedawung, Yayan Nuryadin, Sekretaris PCM, Juli Hartono selaku Bendahara PCM, Ketua Ranting Kertawinangun, Somantri serta Ketua PCA Kedawung, Rita Lindrayati. Rombongan disambut langsung oleh Ketua PCM Mojotengah, H. Slamet didampingin Sekretaris PCM, Fajar Kurniawan beserta anggota pimpinan PCM dan PCA Mojotengah.
Dalam kesempatan ini, Ketua PCM Kedawung menyampaikan maksud kedatangannya bersama rombongan selain bersilaturahmi sebagai sesama anggota persyarikatan juga untuk belajar atau studi insipirasi atas keberhasilan PCM Mojotengah dalam melaksanakan program dan beberapa raihan prestasinya.
“PCM Kedawung saat ini dapat dikatakan tidak punya aset dengan lokasi yang menyatu dengan PDM Kabupaten Cirebon, semua amal usaha mulai dari sekolah menengah sampai dengan perguruan tinggi adalah milik PDM, sehingga PCM Kedawung tidak memiliki aset sendiri baik AUM maupun wakaf,” ujarnya.
“PCM Kedawung memiliki empat ranting dan belum memiliki ortom, unsur pimpinan kebanyakan dari pendatang yang bekerja di Cirebon sehingga tidak punya magnet ke masyarakat. Kami butuh kiat-kiat yang bisa diterapkan terkait program, kaderisasi, dan aset,” lanjut Tajuddin.
Kemudian, Ketua PCM Mojotengah dalam sambutannya menyampaikan selamat dan datang dan karena ridha dan kasih sayang Allah, Kedawung Mojotengah, Cirebon Wonosobo bisa bertemu silaturahmi.
Pada kesempatan yang sama, Fajar Kurniawan memaparkan beberapa program serta raihan prestasi PCM Mojotengah melalui tampilan video profil PCM dan PCA Mojotengah.
“Meski warga Muhammadiyah cuma sekitar 20% tapi justru menjadi penyemangat pantang menyerah fastabiqul khoirot dengan nahdliyin dan berhasil dalam ajang CRM Award 2024, Masjid Darussalam menjadi Masjid Unggulan Nasional 2 dan Juara 1 Masjid Terbaik tingkat Kabupaten Wonosobo,” kata Fajar.
Fajar memaparkan program-program inti PCM, meliputi kegiatan rutin seperti pengajian dan rapat pekanan, serta perkaderan berkesinambungan. Dalam hal keanggotaan, PCM memiliki 937 anggota ber-NBM, dengan 300 calon anggota sedang dalam proses. Aset fisiknya meliputi 12 masjid dan musala yang tersebar di sembilan ranting, serta unit pendidikan TPQ, TQA, dan SD/MI. Pelayanan sosial juga menjadi prioritas, diwujudkan melalui layanan pangruti layon, ambulans, klinik, dan day care lansia. PCM aktif mengelola media informasi, didukung Korps Mubaligh (100 orang) dan KOKAM (60 orang), serta mengelola ekonomi melalui Lazismu, persewaan ruko dan lapangan, serta AMM Production. Secara kinerja, KPI Ranting masuk kategori hijau.
Dialog antar pimpinan PCM dan PCA berlangsung hangat dan sangat komunikatif, pertemuan ditutup dengan ramah tamah dan foto bersama, serta bertukar oleh-oleh khas daerah masing-masing sebagai bentuk keakraban dan persaudaraan. (yan/dik/hanan)