POLMAN, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Polewali Kabupaten Polman senantiasa bertekad untuk mendirikan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) baru pada wilayah kerja.
Saat ini PCM telah memiliki 3 PRM yakni; PRM Madatte, PRM Pekkabata dan PRM Polewali. Padahal jumlah kelurahan di Kecamatan Polewali sebanyak 9 daerah, kalau dibanding dengan 3 PRM yang hadir berarti masih terbuka peluang 6 PRM baru untuk dididirikan.
Demikian ditegaskan Ketua PCM Polewali Polman, Drs. Alauddin M.Pd kepada media akhir April 2024.
Dijelaskan, rencana mendirikan PRM pada daerah yang kosong itu telah lama menjadi target dari PCM, tetapi karena keterbatasan sumber daya manusia yang mampu mengembangkan dan membesarkan persyarikatan pada tingkat ranting sehingga sampai saat ini jadi salah satu rintangan dalam perluasan wilayah persyarikatan.
PCM beserta PRM adalah stuktural bersentuhan dengan ummat, sehingga kegiatan dan program kerja yang dijalankan PCM Polewali tak lepas dari masalah keummatan berupa dakwah-rutin diadakan di Masjid Muhammadiyah dan lainnya.
Pengajian dilaksanakan 3 kali dalam sebulan, program khutbah di setiap masjid besar yang ada di Polewali Mandar.
Adapun program yang sementara ini berlangsung ialah pengembangan amal usaha di Bidang Pendidikan dengan rencana pembangunan sekolah dasar.
Selama bulan suci Ramadhan 1445, PCM Polewali bekerja sama dengan PDM Polman membuat kegiatan khusus yaitu; ceramah Ramadan, kultum subuh, dan kajian Kemuhammadiyaan ba’da salat subuh.
Pengembangan ranting termasuk dalam program kerja guna menyebarkan syiar persyarikatan. Amal Usaha Muhammadiyah di PCM Polewali terdapat 2 pendidikan usia dini, 2 sekolah dasar, 1 masjid dan 1 mushollah.
Adapun struktur PCM Polewali, Ketua Drs. Alauddin, M.Pd, Sekretaris Haikal Makkasau S.Pd., M.Pd, Bendahara Ahmad Zaki S.E, Anggota Muhammad Ridwan, S.Ag.,M.Si, Dr. Putera Astomo, S.H., M.H Drs. H. Muhammad Yunus Ir H. Muhammad Taufan,. M.M. (ahmad rivai/yahya)